Featured Video

Rabu, 02 November 2011

Sumbar Dikunjungi 2.366 Wisman


Padang,
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar melaporkan, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi Sumbar pada bulan September tahun 2011 mencapai 2.366 orang. Jumlah sebanyak itu mengalami peningkatan sebesar 3,82 persen dibandingkan September 2010.
Jika dibandingkan dengan periode Agustus tahun ini, jumlah Wisman meningkat sebesar 19,98, yakni sebanyak 1.972 orang. Jumlah Wisman yang mengunjungi Sumbar pada September ini berkontribusi sebesar 0,36 persen terhadap total Wisman yang mengunjungi Indonesia.
“Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Januari hingga September tahun 2010, jumlah Wisman yang berkunjung mengalami peningkatan 13,92 persen pada tahun ini.”
Demikain dikatakan Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub di kantornya, Jalan Khatib Sulaiman Padang, Selasa (1/11).
Tingginya lonjakan kunjungan wisata, ikut mendongkrak tingkat hunian hotel berbintang di daerah ini yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
Rata-rata tingkat hunian hotel pada September mencapai 50,62 persen, atau naik sebesar 12,96 poin dibandingkan tingkat hunian hotel berbintang pada Agustus yang tercatat sebesar 37,66 persen.
Adapun kota yang mengalami pertumbuhan tingkat hunian kamar hotel berbintang yang paling tingi adalah Bukittingi, dengan tingkat hunian mencapai 55,65 persen dan disusul oleh Solok Selatan, dengan tingkat hunian mencapai 55,64 persen.
“Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang paling rendah adalah Kabupaten Sijunjung, yakni sebesar 9,86 persen. Sementara itu, Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang, masing-masing 32,64 persen, 31,24 persen dan 53,11 persen,” jelas Muchsin.
Sementara itu, untuk akomodasi lainnya di Sumbar juga mengalami peningkatan pada September lalu. Peningkatan akomodasi lainnya mengalami peningkatan sebesar 10,64 poin, menjadi 37,05 persen dari 26,41 persen pada periode Agustus tahun ini.
Peningkatan akomodasi tertinggi terdapat di Kabupaten Dharmasraya sebesar 62,06 persen, sedangkan akomodasi terendah terdapat di Kabupaten Padang Pariaman, sebesar 17,94 persen.
(404). (
(Singgalang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar