Featured Video

Selasa, 27 Desember 2011

Tembak Mati Yusli, Kasat Reskrim Polres Tangerang Bantah Lalai



Tangerang - Yusli, warga Lewiranji, Bogor tewas ditembak di bagian dada oleh oknum polisi Polsek Cisauk. Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga menyangkal petugas Polsek Cisauk telah lalai dalam melakukan tugas.

"Kita pastikan tidak benar itu. Petugas kita melakukan penembakan ke dia, lantaran dia menyerang anggota," katanya.

Ketika ditanya apakah benar dia pelaku curanmor, Kasat mengatakan, pelaku adalah DPO sejak Agustus 2009 lalu. Laporannya, bahkan mencapai 100 laporan.

"Bisa dicek juga di Polsek Palmerah, bahkan di sana juga mencapai ratusan unit motor yang menjadi barang bukti kejahatannya," jelasnya.

Yusli (30) sebelumnya telah ditangkap. Namun hanya berselang satu jam dari penangkapan, Yusli tewas.

"Dia adalah tersangka yang sudah DPO sejak Agustus 2009. Ketika komplotannya yang lain sudah ditangkap, dia belum," kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Tangerang Kompol Shinto Silitonga saat dihubungi detikcom, Selasa (27/12/2011).

Shinto menceritakan kejadian itu bermula pada tanggal 26 Desember pukul 03.00 WIB, 3 penyidik Resmob Polsek Cisauk mendatangi rumah mertuanya di Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Saat itu penyidik membawa surat penangkapan lengkap dan sudah menjelaskan semuanya kepada Yusli. Yusli sadar mengenai penangkapan tersebut.

"Kita sudah jelaskan kepada yang bersangkutan. Dia juga sudah tahu kesalahannya. Dia juga tidak melawan ikut bersama penyidik," jelasnya.

Saat dalam perjalanan, penyidik melakukan pengembangan untuk mencari komplotan Yusli yang lain. Namun saat itu, Yusli mencuri kesempatan saat penyidik lengah. Yusli mengincar pistol penyidik. Saling rebut pun terjadi. Hingga akhirnya pistol tersebut mengarah ke dada Yusli dan menewaskannya.

"Dia pura-pura meminta air minum. Dalam sekejap mata dia mencoba menarik senjata organik milik penyidik. Tarik menarik terjadi, sampai akhirnya takut membahayakan, pelatuk tertarik dan menembus dada yang bersangkutan," ujarnya.

Yusli tewas di tempat. Jenazah Yusli dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum. "Tersangka meninggal pukul 04.00 WIB," ucap Shinto.

(anw/anw)detikNews

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar