Featured Video

Jumat, 02 Desember 2011

Tim 7 Sikat Mantan Kopassus-Padang


PAYAKUMBUH, Masyarakat di Kota Payakumbuh resah. Masalahnya, ada pengaduan yang masuk ke pihak Pol PP Payakumbuh dan Tim 7 yang menyatakan seorang mantan anggota Kopassus yang stres, kembali ke Payakumbuh dan kemudian mengganggu kenyamanan masyarakat.

Mendapat informasi tentang masalah tersebut, Rabu (30/11) malam lalu, Tim 7 yang berasal dari gabungan instansi Pol PP, TNI, Polri dan PPNS itu kemudian meluncur untuk menemui orang yang dimaksud dalam pengaduan masyarakat itu. Sosok tersebut bernama Darius alias Ujang (48). Saat ditemui, ia tengah duduk-duduk di sebuah kafe di bilangan Labuah Silang.
Menyadari kehadiran Tim 7, sontak Darius atau Ujang yang disebut-sebut sebagai mantan Kopassus bereaksi. Kasat Pol PP Fauzi Firdaus, SP, didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Adrian, SH serta kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS kemudian bersama aparat lainnya menjelaskan dengan persuasif maksud kedatangan mereka.
Ujang yang berpostur tinggi dan kekar itu diakui pihak kesehatan memang mengalami gangguan jiwa. Saat dibawa petugas, tak ada perlawanan dari yang bersangkutan. Ujang hanya berkata, ”Apa salah saya, Pak?” Tim 7 lalu membawa Ujang langsung ke kantor Satpol PP di Bukik Sibaluik.
Setelah ditengarai memiliki gangguan kejiwaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS menurunkan tim dokter untuk memeriksa kesehatan yang bersangkutan dan memberikan obat. Tindakan ini juga mendapat persetujuan dari pihak keluarga Ujang. Keluarga Ujang, dibantu Kadis Sosial dan Tim 7 malam itu juga membawa Ujang dengan ambulance ke RS Jiwa  Gadut di Padang. ”Petugas, awalnya harus menyamar menjadi anggota kesatuan Kopassus agar Ujang mau melunak. Alasannya, Ujang dipanggil ke kesatuan karena perintah komandan,” aku salah seorang petugas yang tidak mau disebut namanya.
Ketika hal ini ditanyakan langsung ke Kasat Pol PP Fauzi Firdaus, yang bersangkutan mengelak memberikan keterangan. F auzi hanya mengatakan, agar Haluan mengkonfirmasi hal ini ke Humas Setdako saja. “Agar lebih jelas,” katanya. (h/dod)
HALUAN 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar