Featured Video

Selasa, 10 Januari 2012

Kepala staf Gedung Putih putuskan mundur


Barack Obama dan Bill Daley
Bill Daley memutuskan mundur hanya sepuluh bulan menjelang pemilu presiden
Hanya sepuluh bulan mejelang pemilihan presiden, Barack Obama harus kehilangan salah satu rekan seniornya, Kepala Staff Gedung Putih Bill Daley yang mengundurkan diri.

Dalam pernyataan resminya Presiden Obama mengatakan Daley memutuskan mundur dan memilih pulang ke kampung halamannya di Chicago untuk menghabiskan waktu dengan keluarganya.

Obama menambahkan pengunduran diri Daley merupakan berita yang terlalu berat untuk didengar dan pada awalnya Obama tak serta merta menerima pengunduran diri itu."Pada akhirnya daya tarik kampung halaman yang sama-sama kita cintai...terlalu kuat," kata Obama sembari mengomentari kinerja Daley yang luar biasa.
"Tak seorang pun dalam pemerintahan saya yang pernah membuat keputusan penting secepat Daley, dan itulah yang menyebabkan keputusan itu sulit bagi saya," papar Obama.
Pengumuman pengunduran diri itu muncul hanya beberapa jam setelah juru bicara gedung putih Jay Carney membantah adanya ketegangan antara Michele Obama dan tokoh kunci staf kepresidenan.
Untuk menggantikan Bill Daley, Obama menunjuk Direktur Badan Manajemen dan Anggaran Jack Lew, seorang politisi senior Washington.

Teknokrat abu-abu

Untuk menggantikan Bill Daley, Obama menunjuk Direktur Badan Manajemen dan Anggaran Jack Lew, seorang politisi senior Washington.
"Tak seorang pun dalam pemerintahan saya yang pernah membuat keputusan penting secepat Daley, dan itulah yang menyebabkan keputusan itu sulit bagi saya."
Barack Obama
Lew yang menjadi Direktur Anggaran sejak masa pemerintahan Bill Clinton adalah figur kunci kebijakan fiskal Partai Demokrat sejak 1980-an.
Jack Lew dianggap sebagai seorang teknokrat abu-abu, yang mampu bekerja sama dengan para politisi dari kedua kubu yang berbeda.
Penunjukan Jack Lew yang bersamaan dengan pengumuman mundur Daley dinilai agar kepala staff Gedung Putih yang baru dapat segera menyesuaikan dengan ritme kerja Obama.
Posisi kepala staf Gedung Putih memang sangat penting. Dia mengendalikan akses ke presiden, mengatasi krisis dan terkadang berperan sebagai pelindung sekaligus penghubung dengan kongres.
Menurut informasi sumber di Gedung Putih, Daley bergabung dengan Obama pada setelah pemilihan sela 2010 untuk membangun kembali hubungan dengan komunitas bisnis.
Namun kabarnya Daley tidak bisa berinteraksi dengan baik dengan para penasihat politik di lingkar dalam kekuasaan Obama.
Daley dipuji atas perannya meloloskan usulan penambahan batas utang AS pada musim panas lalu.
Tetapi dia juga dikecam karena gagal dalam memuluskan pembicaraan soal defisit anggaran bersama anggota kongres dari Partai Republik.
BBC Indonesia

Link terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar