Kompas/Yulvianus Harjono
Ratusan personel TNI dari Batalyon 143 Lampung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi pascatawuran di Sidomulyo, Lampung Selatan, Selasa (24/1/2012).
KALIANDA, Ribuan warga Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, nekat merangsek dan membakar sekitar 50 rumah warga di Dusun Napal, Sidowaluyo,
Sidomulyo. Padahal, hampir 1.000 polisi dan TNI berusaha mencegahnya."Massa tidak terkendali. Kami sudah lakukan pencegahan dan blokade di enam titik, tapi mereka terus masuk. Sebab, banyak jalan tikus menuju lokasi," tutur Kepala Polda Lampung Brigadir Jenderal (Pol) Jodie Rooseto, Selasa (24/1/2012) di lokasi tawuran warga.
Polda Lampung menurunkan sekitar 700 personel ke lokasi. Bahkan, di lokasi juga terdapat sekitar 250 personel TNI dari Komando Resimen Militer 043/Garuda Hitam (Danrem Garuda Hitam).
Baik Kepala Polda Lampung maupun Danrem Garuda Hitam Kolonel Amalsah Tarmizi hanya bisa pasrah melihat warga membakar dan merusak satu per satu rumah warga.
Baik Polda Lampung maupun TNI menyatakan untuk sementara ini Lampung Selatan dinyatakan Siaga I. Polisi dan TNI akan menyiagakan ratusan personelnya di lokasi kejadian.
http://regional.kompas.com 
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar