PASURUAN, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan, Jawa Timur, menggelar kegiatan simpatik pada Hari Valentine dengan mengaspal jalan. Sebanyak 15 orang dari Satlantas Polres Pasuruan terjun langsung menguruk jalan yang berlubang, lengkap dengan seragamnya. "Ini sekaligus untuk mengurangi rawan laka lalu lintas (kecelakaan lalu lintas) di jalan raya," ujar Indra Susetyo, Kasatlantas Polres Pasuruan, Selasa (14/2/2012).
Seolah tidak menghiraukan teriknya sinar matahari, petugas Satlantas Polres Pasuruan hari ini tampak berbeda. Mereka tampak bahu-membahu menguruk campuran aspal yang panas dengan sekop. Bahkan, salah satu petugas masih menggunakan senjata api yang melekat di sabuknya.
Sementara itu, ruas jalan yang diperbaiki untuk pertama kalinya oleh Satlantas Polres Pasuruan diprioritaskan di jalan alternatif pantai utara (pantura) Pasuruan. Alasannya, kondisi jalan pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Rejoso, sedang diperbaiki sehingga ratusan kendaraan yang biasa melewati pantura lebih memilih melintas di jalur alternatif karena tidak macet.
"Tepat di Hari Valentine seperti ini, petugas lantas berupaya membuat nyaman bagi pengguna jalan," tambah Indra.
Berdasarkan laporan yang diterima di Satlantas Polres Pasuruan, tingkat kerawanan kecelakaan di Pasuruan masih tergolong tinggi. Salah satu penyebab kecelakaan adalah faktor ketidaklayakan jalan. "Seperti hari ini saja sudah lima kecelakaan. Ada yang meninggal dan luka berat," tambahnya.
Anehnya, aksi simpatik itu ditanggapi beragam oleh para pengguna jalan. Ada yang menyambut dengan senyuman, tetapi tak kurang pula yang mencibir. Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor mendadak berputar balik karena mengira ada operasi lalu lintas. "Ya semoga saja yang dilakukan petugas itu dengan ikhlas," kata Ubaidillah, salah satu pengendara sepeda motor.
http://regional.kompas.com Seolah tidak menghiraukan teriknya sinar matahari, petugas Satlantas Polres Pasuruan hari ini tampak berbeda. Mereka tampak bahu-membahu menguruk campuran aspal yang panas dengan sekop. Bahkan, salah satu petugas masih menggunakan senjata api yang melekat di sabuknya.
Sementara itu, ruas jalan yang diperbaiki untuk pertama kalinya oleh Satlantas Polres Pasuruan diprioritaskan di jalan alternatif pantai utara (pantura) Pasuruan. Alasannya, kondisi jalan pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Rejoso, sedang diperbaiki sehingga ratusan kendaraan yang biasa melewati pantura lebih memilih melintas di jalur alternatif karena tidak macet.
"Tepat di Hari Valentine seperti ini, petugas lantas berupaya membuat nyaman bagi pengguna jalan," tambah Indra.
Berdasarkan laporan yang diterima di Satlantas Polres Pasuruan, tingkat kerawanan kecelakaan di Pasuruan masih tergolong tinggi. Salah satu penyebab kecelakaan adalah faktor ketidaklayakan jalan. "Seperti hari ini saja sudah lima kecelakaan. Ada yang meninggal dan luka berat," tambahnya.
Anehnya, aksi simpatik itu ditanggapi beragam oleh para pengguna jalan. Ada yang menyambut dengan senyuman, tetapi tak kurang pula yang mencibir. Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor mendadak berputar balik karena mengira ada operasi lalu lintas. "Ya semoga saja yang dilakukan petugas itu dengan ikhlas," kata Ubaidillah, salah satu pengendara sepeda motor.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar