Featured Video

Kamis, 08 Maret 2012

SMPN Solok hadapi UN dengan cerdas cermat

Arosuka, Sumbar  - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, melakukan inovasi untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan melakukan cerdas cermat.


Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, SMPN 5 Gunung Talang, Bakarudin, Selasa, menyatakan, metode cerdas cermat tersebut adalah dengan membentuk kelompok belajar dengan jumlah tiga orang setiap kelompok, kemudian guru pembimbing akan memberikan pertanyaan seputar soal UN dengan layaknya seperti lomba cerdas cermat.

Jika dalam pertanyaan tersebut siswa tidak bisa memberikan jawaban, atau kurang tepat maka guru pembimbing akan meluruskannya sehingga semua siswa bisa mengerti.

"Kita yakin dengan metode seperti ini akan bisa mengasah kemampuan siswa, karena pada penerapannya metode tersebut tidak mambuat siswa jadi grogi, " katanya.

Dijelaskannya, metode seperti itu sudah diterapkan selama tiga tahun, dan hasilnya cukup memuaskan karena ada peningkatan kelulusan di sekolah itu.

"Pada tahun 2010 tingkat kelulusan siswa 89 persen, pada 2011 naik menjadi 100 persen," katanya.

Dia menyatakan hal yang menarik dalam metode ini adalah siswa tidak jenuh, karena semua siswa belajar dengan santai, menarik tetapi serius.

"Dengan kolaborasi santai dan serius itulah metode pembelajaran bisa direkam oleh siswa," katanya.

Selain metode tersebut, katanya, SMPN 5 Gunung Talang juga menerapkan penambahan jam pelaran, dan try out. "Pada intinya kita terus berupaya agar semua siswa sukses dalam menghadapi UN," katanya.

Ditambahkan, total jumlah calon peserta UN mendatang sebanyak 96 siswa dari 306 siswa secara keseluruhan, dan terdiri dari lima ruangan belajar.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri meminta semua pihak agar terus berupaya agar hasil UN mendatang bisa lebih baik lagi.

Dikatakannya, untuk menghadapi UN ini tidak hanya tugas pihak sekolah tetapi semua pihak harus terlibat, seperti orangtua harus terus mengontrol anaknya agar terus belajar.

Kepada pihak sekolah dia mengimbau agar terus menciptakan inovasi pembelajaran agar pada UN mendatang bisa meraih hasil yang maksimal.

"Karena kita yakin dengan usaha maksimal itu akan membuahkan hasil yang maksimal pula," katanya. (IWY/Z002)
Editor: B Kunto Wibisono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar