PSSI kembali desak PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) untuk segera membayarkan hak yang harus dibayarkan kepada Semen Padang (SP). PSSI pun kembali berjanji, jika masalah ini akan bisa terselesaikan di bulan September.
Sejauh ini, PT LPIS baru membayarkan cicilan tunggakannya kepada SP sebesar Rp600 juta. Jumlah tersebut pun masih cukup jauh, jika melihat total hutang yang belum dibayarkan PT LPSI kepada SP sebesar Rp4,3 miliar. Jadi sampai saat ini, total sangkutan PT LPIS kepada Kabau Sirah, julukan SP, masih terisisa Rp. 3,7 miliar.
Sebelumnya, manajemen SP melalui Erizal Anwar selaku ketua umum (ketum) SP menegaskan, jika pihaknya meminta masalah ini harus segera diselesaikan selambat-lambat diakhir September. Karena SP sendiri sangat membutuhkan dana segar untuk memperbarui dan merekrut pemain-pemain baru jelang musim komepetisi 2012/2013.
“Kami (PSSI) meminta PT LPIS untuk mendesak para sponsor segera melunaskan pembayaran yang masih tersendat. Kami juga akan berusaha menjelaskan kepada pihak sponsor, dimana kami juga butuh dana agar bisa segera melunasi beberapa masalah,” jelas Djohar saat dihubungi wartawan.
Djohar pun kembali berjanji, jika masalah ini akan sesegera mungkin diselesaikan.
Agar masalah bisa dengan cepat diselesaikan, pihak PSSI akan terus berkomunikasi dengan pihal PT LPIS. Terutama dengan pihak yang paling berkepentingan dengan masalah ini, seperti CEO PT LPIS, Widjajanto.
“Kami ingin masalah ini bisa sesegera mungkin diselesaikan. Karena Semen Padang juga begitu butuh dengan uang tersebut. Kami berharap September segera lunas, dan PT LPIS pun terus usahakan agar bisa menyelesaikan semuanya dengan baik,” tandas Djohar.
sumber
Sejauh ini, PT LPIS baru membayarkan cicilan tunggakannya kepada SP sebesar Rp600 juta. Jumlah tersebut pun masih cukup jauh, jika melihat total hutang yang belum dibayarkan PT LPSI kepada SP sebesar Rp4,3 miliar. Jadi sampai saat ini, total sangkutan PT LPIS kepada Kabau Sirah, julukan SP, masih terisisa Rp. 3,7 miliar.
Sebelumnya, manajemen SP melalui Erizal Anwar selaku ketua umum (ketum) SP menegaskan, jika pihaknya meminta masalah ini harus segera diselesaikan selambat-lambat diakhir September. Karena SP sendiri sangat membutuhkan dana segar untuk memperbarui dan merekrut pemain-pemain baru jelang musim komepetisi 2012/2013.
“Kami (PSSI) meminta PT LPIS untuk mendesak para sponsor segera melunaskan pembayaran yang masih tersendat. Kami juga akan berusaha menjelaskan kepada pihak sponsor, dimana kami juga butuh dana agar bisa segera melunasi beberapa masalah,” jelas Djohar saat dihubungi wartawan.
Djohar pun kembali berjanji, jika masalah ini akan sesegera mungkin diselesaikan.
Agar masalah bisa dengan cepat diselesaikan, pihak PSSI akan terus berkomunikasi dengan pihal PT LPIS. Terutama dengan pihak yang paling berkepentingan dengan masalah ini, seperti CEO PT LPIS, Widjajanto.
“Kami ingin masalah ini bisa sesegera mungkin diselesaikan. Karena Semen Padang juga begitu butuh dengan uang tersebut. Kami berharap September segera lunas, dan PT LPIS pun terus usahakan agar bisa menyelesaikan semuanya dengan baik,” tandas Djohar.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar