Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke 67, di New York, Amerika Serikat (AS), menyatakan Indonesia menginginkan masyarakat internasional mempunyai pandangan yang lebih toleran, lebih terbuka, dan lebih saling menghormati antar umat beragama.
“Intinya adalah bagaimana caranya agar suara-suara yang moderat, pandangan-pandangan yang toleran, dapat lebih didengungkan dalam rangka menjembatani adanya perbedaan-perbedaan mendasar antar agama (umat beragama) sehingga tidak menimbulkan dampak yang mengganggu atau bahkan mengancam keselamatan warga,” ujar Marty, seperti dilansir dari situs, Kementerian Luar Negeri, Rabu (27/9/2012).
Prinsip kebebasan untuk menyampaikan pandangan atau pendapat, nilainya tidak bersifat absolute, melainkan ada aturan main yang harus dilakukan untuk mejaga ketertiban umum, dan juga dalam konteks moralitas.
“Yang perlu dijajagi saat ini adalah adanya semacam instrumen internasional yang bisa menjadi rujukan negara-negara dalam menghormati prinsip toleran antar umat beragama,” katanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar