Indonesia Hanya Bermain Kacamata Lawan Vietnam

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Pemain Timnas senior Indonesia, Irfan Bachdim (kiri) gagal jebol gawang Vietnam 

 Ambisi Timnas Indonesia untuk menuai kemenangan akhirnya buyar. Lawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/9/2012), timnas hanya bermain kacamata alias 0-0.

Hasil ini memupus ambisi besar mereka yang sebelumnya ingin menggulung Vietnam di hadapan bonek.

Disaksikan pendukungnya yang mayoritas Bonek, suporter Persebaya, timnas sempat tertekan di menit-menit awal. Timnas terlihat terlalu banyak membuang peluang di paro babak ini. Di antara ketika memasuki menit kesepuluh, saat timnas mulai keluar dari tekanan dan balik menyerang.

Pada menit ke-10, tendangan Samsul Arif yang masih diblok kiper Nguyen Thanh Binh. Bahkan, bola yang sempat menciptakan kemelut akibat bola blok kiper mental dan disambar Irfan Bachdim. Tapi sayang, tendangan pemain kelahiran Belanda itu masih melebar. Kemudian di menit 13, sundulan Irfan kembali melebar.

Timnas yang mulai menguasai pertandingan, makin menekan. Lagi-lagi pada menit ke 29, kemelut tercipta, namun sayang sontekan Elie Aiboy yang memanfaatkan bola muntah gagal bersarang.

Terakhir, sundulan Samsul pun juga demikian. Crossing Elie Aiboy, gagal diteruskan Samsul akibat bola masih melebar tipis dari gawang.

Namun, pada laga ini bukannya Vietnam tanpa peluang. Salah satunya tendangan. Phanh Thanh Luong yang sedikit melebar. Hingga peluit akhir tanda waktu jeda, kedudukan tetap masih sama imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, timnas yang mengubah taktik dengan menarik Irfan Bachdim sedikit ke tengah, mencoba ingin lebih menguasai posisi sentral. Namun konsekuensinya, Samsul Arif lebih banyak bekerja sendirian di depan. Memang, beberapa peluang sempat tercipta dengan formasi 4-4-1-1 ini, tapi sayang masih belum membuahkan hasil sebiji gol.

Melihat hal ini, pelatih Nil Maizar pun mulai melakukan pergantian dengan memasukkan Titus Bonai, Hendra Bayauw, Iskandar dan Jajang Paliama menggantikan Elie Aiboy, Samsul Arif, Vendri Mofu dan Okto Maniani.

Hasilnya, serangan timnas sedikit lebih menggigit. Beberapa peluang sempat tercipta. Tapi lagi-lagi, peluang hilang begitu saja.

Pada laga ini, sebanyak 8.611 pendukung timnas masih terus memberikan semangat hingga pertandingan bubar dengan skor 0-0.

sumber