Selain untuk tablet dan smartphone, Mergard berpotensi kembangkan Mac.
Samsung dan Apple memang memiliki hubungan simbiosis yang aneh. Meski terlibat perseteruan di pengadilan terkait paten perangkat maupun teknologi, keduanya masih saling membutuhkan.
Di satu sisi, Apple menggunakan perangkat Samsung untuk sebagian besar komponen Apple, dan Samsung juga menerima bisnis yang besar dari Apple. Tapi ini tak mengurangi perseteruan keduanya.
Akibat perseteruan tersebut, belum lama ini, Apple mulai mengganti pesanan kepada beberapa pemasok. Ini untuk mengurangi ketergantungan Apple kepada Samsung.
Tapi, kini terungkap cerita lain yang melibatkan dua perusahaan itu. Adalah Jim Mergard, kepala arsitek sistem Samsung, yang memutuskan untuk meninggalkan perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Mengutip laman Wall Street Journal, Mergard yang telah mengabdi di Samsung selama 16 bulan memilih pindah ke Apple.
Sebelum bekerja untuk Samsung, Mergard menghabiskan 16 tahun bekerja untuk perusahaam semikonduktor asal Amerika Serikat, Advanced Micro Devices (AMD) sebagai chief engineer dan wakil presiden. Mergard dikenal karena memainkan peran utama dalam pengembangan chip high-profile AMD yang memiliki kode nama Brazos, yang dirancang untuk komputer portabel kelas low-end.
Patrick Moorhead, seorang mantan eksekutif AMD yang kini memimpin perusahaan riset Moor Insights & Strategy, mengatakan bahwa Mergard memiliki keahlian mendalam di teknologi PC, juga dalam produk yang dikenal dengan sebutan SoCs (System on a Chip). Sistem ini mengkombinasikan variasi sirkuit dengan fungsi istimewa di satu kepingan silikon.
Selain dapat mengembangkan smartphone dan tablet Apple, Moorhead mengatakan potensi Mergard dapat diterapkan pada PC Apple. Sebab Mac
menggunakan chip Intel, dan tidak menggunakan SoCs.
"Dia akan sangat mampu menarik sumber daya internal dan eksternal bersama-sama untuk mengerjakan prosesor untuk PC Apple," kata Moorhead seperti dilansir dari Wall Street Journal.
Bukan hanya Apple saja yang membajak teknisi kompetitor. Mengutip laman Slash Gear, pada Agustus lalu AMD juga 'mengambil' Jim Keller, yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek chip untuk Apple. Sedangkan Apple baru-baru ini mempekerjakan John Bruno, yang sebelumnya merupakan seorang arsitek sistem AMD.
Lantas muncul pertanyaan, apakah ada dampak dari perpindahan para teknisi kelas atas ini? Sebab, bukan hal yang biasa bagi pekerja di level atas untuk meninggalkan salah satu perusahaan besar, untuk kemudian beralih ke perusahaan lain yang menjadi pesaingnya.
Apalagi, Mergard pindah ke Apple dari Samsung, saat kedua perusahaan sedang dalam puncak ketegangan. Apple memang dikabarkan sedang mencari arsitek chip untuk meningkatkan perangkat mobile-nya. Di sisi lain, Samsung sedang meningkatkan perannya di bisnis mikroprosesor.
Sebenarnya, belum diketahui apakah perpindahan Mergard terkait persaingan Apple dan Samsung yang semakin meningkat. Tapi tentu ini memanaskan hubungan kedua perusahaan.
Di satu sisi, Apple menggunakan perangkat Samsung untuk sebagian besar komponen Apple, dan Samsung juga menerima bisnis yang besar dari Apple. Tapi ini tak mengurangi perseteruan keduanya.
Akibat perseteruan tersebut, belum lama ini, Apple mulai mengganti pesanan kepada beberapa pemasok. Ini untuk mengurangi ketergantungan Apple kepada Samsung.
Tapi, kini terungkap cerita lain yang melibatkan dua perusahaan itu. Adalah Jim Mergard, kepala arsitek sistem Samsung, yang memutuskan untuk meninggalkan perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Mengutip laman Wall Street Journal, Mergard yang telah mengabdi di Samsung selama 16 bulan memilih pindah ke Apple.
Sebelum bekerja untuk Samsung, Mergard menghabiskan 16 tahun bekerja untuk perusahaam semikonduktor asal Amerika Serikat, Advanced Micro Devices (AMD) sebagai chief engineer dan wakil presiden. Mergard dikenal karena memainkan peran utama dalam pengembangan chip high-profile AMD yang memiliki kode nama Brazos, yang dirancang untuk komputer portabel kelas low-end.
Patrick Moorhead, seorang mantan eksekutif AMD yang kini memimpin perusahaan riset Moor Insights & Strategy, mengatakan bahwa Mergard memiliki keahlian mendalam di teknologi PC, juga dalam produk yang dikenal dengan sebutan SoCs (System on a Chip). Sistem ini mengkombinasikan variasi sirkuit dengan fungsi istimewa di satu kepingan silikon.
Selain dapat mengembangkan smartphone dan tablet Apple, Moorhead mengatakan potensi Mergard dapat diterapkan pada PC Apple. Sebab Mac
menggunakan chip Intel, dan tidak menggunakan SoCs.
"Dia akan sangat mampu menarik sumber daya internal dan eksternal bersama-sama untuk mengerjakan prosesor untuk PC Apple," kata Moorhead seperti dilansir dari Wall Street Journal.
Bukan hanya Apple saja yang membajak teknisi kompetitor. Mengutip laman Slash Gear, pada Agustus lalu AMD juga 'mengambil' Jim Keller, yang sebelumnya bekerja sebagai arsitek chip untuk Apple. Sedangkan Apple baru-baru ini mempekerjakan John Bruno, yang sebelumnya merupakan seorang arsitek sistem AMD.
Lantas muncul pertanyaan, apakah ada dampak dari perpindahan para teknisi kelas atas ini? Sebab, bukan hal yang biasa bagi pekerja di level atas untuk meninggalkan salah satu perusahaan besar, untuk kemudian beralih ke perusahaan lain yang menjadi pesaingnya.
Apalagi, Mergard pindah ke Apple dari Samsung, saat kedua perusahaan sedang dalam puncak ketegangan. Apple memang dikabarkan sedang mencari arsitek chip untuk meningkatkan perangkat mobile-nya. Di sisi lain, Samsung sedang meningkatkan perannya di bisnis mikroprosesor.
Sebenarnya, belum diketahui apakah perpindahan Mergard terkait persaingan Apple dan Samsung yang semakin meningkat. Tapi tentu ini memanaskan hubungan kedua perusahaan.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar