Featured Video

Senin, 29 Oktober 2012

Pembenahan Kurikulum Sertakan Guru


KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAPMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
 Pembenahan kurikulum akan melibatkan guru, mulai dari konsep pemikiran sampai dengan tahap pelatihan pada guru. Para guru akan mendapatkan sosialisasi, pelatihan, dan peningkatan.
"Ujungnya kan guru yang akan mengajar. Oleh karena itu, harus disosialisasikan kepada guru.
Adatraining dan upgrading guru," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, usai meluncurkan program Gerakan Indonesia Berkibar di Jakarta, Minggu (28/10/2012).
Nuh menjelaskan, pemerintah berencana melakukan pembenahan kurikulum untuk diterapkan mulai tahun ajaran baru 2013/2014 pada Juni tahun depan. Saat ini pada tahap penyelesaikan di lingkup kementerian. Tahap berikutnya akan dikonsultasikan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Selanjutnya, pada November atau awal Desember sudah dapat dilakukan uji publik.
Mendikbud menjelaskan, ada dua faktor utama yang mempengaruhi efektivtias belajar yaitu kurikulum dan guru. Karena itu,  perlu dilakukan perbaikan dari para guru. "Sejak tahun lalu mulai dilakukan uji kompetensi awal, uji kompetensi guru, dan berbagai pelatihan. Hal ini menunjukkan pentingnya guru. Guru tidak bisa dilepaskan dalam uji publik," kata Nuh.
Setelah ditetapkan sebagai kurikulum baru, kegiatan selanjutnya adalah sosialisasi, membuat bahan ajar, upgrading para guru, dan membuat buku," kata Nuh.
Dengan adanya pembenahan kurikulum, Mendikbud meyakinkan tidak ada guru yang menganggur, terlebih lagiuntuk guru sekolah dasar. "Guru SD itu kan guru kelas, jadi dia harus bisa mengajar apa saja, minus pendidikan jasmani dan agama. Oleh karena itu, konsekuensi dari kurikulum baru tentu sudah dihitung," ujarnya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar