Muslimah bekerja di luar rumah (ilustrasi).
Harapan menggerakan pemberadayaan muslimah di dunia Islam, mulai diperkuat. Itu dilakukan lantaran sumbang saran pemikiran dari muslimah dunia Islam sangat diperlukan.
Di Arab Saudi, rintisan pemberdayaan muslimah telah dimulai. Didirikannya Cella +, sebuah organisasi nirlaba yang mempersatukan para profesional muslimah, merupakan wujud keseriusan Negeri Para Nabi tersebut.
Sejauh ini, mereka telah memberikan pelatihan dan lapangan kerja bagi muslimah untuk menjadi mitra aktif dalam pengembangan masyarakat.
Direktur Eksekutif Dana Kependudukan PBB, Thoraya Obaid mengatakan pemberdayaan sumber daya manusia di kalangan perempuan sangat penting. Karena akan berdampak positif terhadap masyarakat.
"Saya kira, secara khusus perempuan memiliki peran penting dalam membantu perempuan lain untuk maju," kata dia seperti dikutip alarabiya.net, Sabtu (22/12).
Obaid merupakan pihak yang aktif dalam memperjuangkan nasib muslimah di Saudi. Baginya, Islam telah meningkatkan status dan derajat perempuan di masyarakat.
Itu terlihat dari hak-hak yang diberikan. Namun, ia mengakui ada tantangan berupa tradisi yang sebenarnya bukan bagian dari ajaran Islam.
Obaid menilai melalui organisasi yang memang melakukan pemberdayaan perempuan, akan muncul kesadaran akan peranan perempuan. Terlebih, masyarakat dunia Islam tentu perlu ada teladan lain, di luar kalangan pria, guna memastikan masa depan yang lebih baik.
Sejauh ini, mereka telah memberikan pelatihan dan lapangan kerja bagi muslimah untuk menjadi mitra aktif dalam pengembangan masyarakat.
Direktur Eksekutif Dana Kependudukan PBB, Thoraya Obaid mengatakan pemberdayaan sumber daya manusia di kalangan perempuan sangat penting. Karena akan berdampak positif terhadap masyarakat.
"Saya kira, secara khusus perempuan memiliki peran penting dalam membantu perempuan lain untuk maju," kata dia seperti dikutip alarabiya.net, Sabtu (22/12).
Obaid merupakan pihak yang aktif dalam memperjuangkan nasib muslimah di Saudi. Baginya, Islam telah meningkatkan status dan derajat perempuan di masyarakat.
Itu terlihat dari hak-hak yang diberikan. Namun, ia mengakui ada tantangan berupa tradisi yang sebenarnya bukan bagian dari ajaran Islam.
Obaid menilai melalui organisasi yang memang melakukan pemberdayaan perempuan, akan muncul kesadaran akan peranan perempuan. Terlebih, masyarakat dunia Islam tentu perlu ada teladan lain, di luar kalangan pria, guna memastikan masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar