Pelaku yang diperkirakan berusia 33 tahun tersebut mengumbar tembakan ke arah warga dengan menggunakan senapan militer dan senapan berburu. Sebanyak 20 peluru dimuntahkan pelaku dari dua senapan yang dimilikinya itu.
Menurut keterangan pejabat setempat, tiga orang korban yang merupakan perempuan berusia masing-masing 32, 54, dan 79 tahun tewas seketika. Sementara dua pria berusia 33 dan 63 tahun terluka.
Pelaku menembakan senjatanya dari apartemen yang dia tempati, setelah itu pelaku langsung turun ke jalan dan tetap melakukan penembakan. Para penduduk yang tengah menikmati minuman di sebuahbar yang tidak jauh dari lokasi kejadian berlari dan menyelamatkan diri dengan cara bersembunyi di tempat gelap, guna menghindari dari serangan brutal tersebut.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian. Petugas kepolisian terpaksa melumpuhkan pelaku yang belum diketahui namanya itu. Dia ditembak di bagian dada.
"Dia ditangkap dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," kata petugas kepolisian seperti dilansir Skynews, Kamis (3/1/2013).
Pejabat mengatakan, pelaku penembakan itu diketahui pernah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit jiwa pada tahun 2005. Berbagai jenis senjata juga disita dari kediaman pelaku.
Dalam catatan kepolisian, pelaku juga dikenal sebagai pecandu narkotika. Sementara Jaksa Catherine Seppey mengatakan, pelaku mengenal beberapa korbannya tersebut. Korban rata-rata ditembak di kepala dan dada.
Media lokal di Swiss mengatakan, pria pelaku penembakan itu banyak menegak alkohol di sebuah restoran lokal sesaat sebelum serangan brutal berlangsung.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar