Featured Video

Jumat, 08 Februari 2013

TOUR DE SINGKARAK KEMBALI DIGELAR-BERDAMPAK POSITIF BAGI SUMBAR



Even balap sepeda inter­nasional Tour de Sing­karak (TdS) kem­bali di gelar di Ranah Minang (Sum­bar) untuk keli­ma kalinya. Kegiatan tersebut akan ber­langsung pada tang­gal 2 hingga 9 Juni 2013 mendatang.

“Penyelenggaraan TdS 2013 adalah yang kelima kali diseleng­garakan atas kerjasama dan sinergi Kementerian Pariwisa­ta dan Ekonomi Kreatif (Ke­men­parekraf) dan pemerintah pro­vinsi dan kabupaten/kota di Sum­bar,” kata Wakil Menteri Parekraf Sapta Nurwandar, usai Rakor Persiapan TdS2013 dengan jajaran Pemprov Sumbar, di Ke­menparekraf, Kamis (7/2).
“Even ini telah menjadi agenda resmi tahunan Organisasi Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale). Pada TdS yang kelima ini terjadi penambahan jarak tempuh dari 854 kilometer pada TdS keempat menjadi 1.000 kilome­ter untuk tahun ini,” kata Sapta yang sekaligus sebagai Ketua Panitia TdS 2013 itu. Didampingi Wakil Gubernur Muslim Kasim, Sapta Nirwandar menjelaskan,TdS 2013  akan melin­tasi 9 kabupaten dan 7 kota Sumatera Barat dengan jarak tempuh 1.000 kilometer.
Sembilan kabupaten yang ikut menjadi tuan rumah perhelatan TdS 013 tersebut adalah Solok, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Sijunjung, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Agam dan dua kabupaten masih di survei, yaitu Pasaman dan Dharmasraya. Sedangkan 7 kota adalah Padang, Pariaman, Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Sawah­lunto dan Payakumbuh.
Dari sisi total hadiah yang akan diperebutkan, juga terjadi pe­ningkatan signifikan dari Rp1 miliar menjadi Rp1,2 miliar yang akan diperebutkan oleh 25 tim balap sepeda dunia.
Dikatakan Sapta, kualitas pe­nyelenggaraan TdS dari tahun ke tahun semakin profesional. Baik dari sisi peserta, keterlibatan negara, dan dukungan daerah serta dukungan sponsor yang semakin meningkat.
“Penyelenggaraan TdS 2013 ini akan semakin memperkokoh Sum­bar sebagai destinasi unggulan wisata di Indonesia dan dunia,” kata Sapta.
Wakil Gubernur Sumbar Musl­im Kasim menambahkan, TdS telah memberikan dampak positif ter­hadap ekonomi dan sosial budaya bagi masyarakat Sumbar. Data yang diungkapkan Muslim, selama kurun waktu 2010-2012 terlihat tingkat pertumbuhan pariwisata Sumbar lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan nasional. 

s



Tidak ada komentar:

Posting Komentar