Featured Video

Jumat, 08 Maret 2013

Penyerangan Oknum TNI ke Mapolres OKU, Kapolsek Martapura Masih Kritis


Jakarta - Lima personel kepolisian mengalami luka akibat insiden penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok aparat Batalyon Armed 76/15 ke Markas Polres Ogan Kemering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi empat personel berangsur pulih, sementara Kapolsek Martapura Kompol Ridwan masih memerlukan penangangan serius secara medis.

"Personel kita yang dirawat kondisinya membaik, ada perkembangan positif. Hanya yang masih perlu penanganan serius adalah Kompol Ridwan," ujar Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (8/3/2013).

Saat ini, Ridwan dirujuk ke rumah sakit di Palembang, Sumsel. "Kita harapkan kondisinya makin pulih. Kondisinya sementara ini menggembirakan progresnya. Ada hasil yang baik dari perawatan," papar Boy.

Boy menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan investigasi terkait insiden yang terjadi. Investigasi ini dipimpin Irwasum Polri Komjen Fajar Prihantoro. Irwasum selanjutnya melakukan koordinasi bersama Denpom AD dalam menindaklanjuti temuan-temuan yang ada di lapangan.

Seluruh kelengkapan yang tersisa dari Mapolres telah dievakuasi, termasuk perlengkapan yang masih bisa diselamatkan untuk digunakan sebagai tempat pelayanan sementara di Polsek Baturaja Timur. 

Dari identifikasi sementara selain kerusakan gedung Mapolres, sebanyak 4 unit mobil patroli, 70 sepeda motor mengalami kerusakan karena dibakar.

"Nanti dilakukan langkah-langkah koordinasi rencana perbaikan. Kita ada pembahasan lebih lanjut, diharapkan dalam waktu tidak lama difungsikan kembali," ujar Boy.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar