KOMPAS/LUCKY PRANSISKATarian Saman dari Gayo, Aceh
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 154 seniman dari berbagai negara akan menyemarakkan Aceh International Folklore Festival (AIFF) yang digelar Conseil International des Organisations de Festival Folklore et d’Arts Traditionnels (CIOFF) di Banda Aceh dan Sabang, 23-28 Juli 2011.
Ketua panitia AIFF, Hj Dewi Meuthia, di Banda Aceh, Selasa (19/7/2011), menyebutkan, 154 seniman yang akan memeriahkan kegiatan itu yakni Afrika Selatan, Ekuador, Estonia, Italia, Lithuania, Malaysia, Polandia, Turki dan Pakistan. "Hingga saat ini masih ada dari beberapa negara lain, seperti Meksiko, yang belum mengkonfirmasikan keikutsertaannya," kata Dewi Meuthia. Menurut Dewi, Provinsi Aceh merupakan daerah pertama di Indonesia untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang dilaksanakan secara bergilir setiap tahun itu. "Pada tahun lalu Internasional Folklore Festival (IFF) dilaksanakan di Turki, yang diikuti para seniman dari negara-negara di kawasan Asia, Eropa dan Arab," kata Dewi Meuthia. Acara yang digelar organisasi bidang seni dan budaya di bawah UNESCO itu juga akan menampilkan tarian tradisional Aceh. Rapa’i Pasee dari Aceh Utara dan beberapa kesenian lokal, telah terpilih untuk ditampilkan pada acara yang dilaksanakkan di beberapa tempat di ibu kota Provinsi Aceh dan Kota Sabang itu.
Sumber: ANTARA
Ketua panitia AIFF, Hj Dewi Meuthia, di Banda Aceh, Selasa (19/7/2011), menyebutkan, 154 seniman yang akan memeriahkan kegiatan itu yakni Afrika Selatan, Ekuador, Estonia, Italia, Lithuania, Malaysia, Polandia, Turki dan Pakistan. "Hingga saat ini masih ada dari beberapa negara lain, seperti Meksiko, yang belum mengkonfirmasikan keikutsertaannya," kata Dewi Meuthia. Menurut Dewi, Provinsi Aceh merupakan daerah pertama di Indonesia untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang dilaksanakan secara bergilir setiap tahun itu. "Pada tahun lalu Internasional Folklore Festival (IFF) dilaksanakan di Turki, yang diikuti para seniman dari negara-negara di kawasan Asia, Eropa dan Arab," kata Dewi Meuthia. Acara yang digelar organisasi bidang seni dan budaya di bawah UNESCO itu juga akan menampilkan tarian tradisional Aceh. Rapa’i Pasee dari Aceh Utara dan beberapa kesenian lokal, telah terpilih untuk ditampilkan pada acara yang dilaksanakkan di beberapa tempat di ibu kota Provinsi Aceh dan Kota Sabang itu.
Sumber: ANTARA
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar