The Sun
Jose Mourinho mencolok mata Tito Vilanova, di tengah pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol, antara Barcelona-Madird, Rabu (17/8/2011).
TERKAIT
MADRID, KOMPAS.com — Dengan mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova, Jose Mourinho telah merusak nama baiknya sendiri dan reputasi Real Madrid, sebagai salah satu klub paling berpengaruh di dunia. Demikian disampaikan mantan Manajer Umum Madrid, Jorge Valdano.
"Katakan saja bahwa apa yang terjadi tidak menghormati Real Madrid atau Mourinho. Saya yakin, tak seorang pun bangga akan apa yang terjadi," ujar Valdano.
"Mourinho berada di klub yang memiliki sejarah 109 tahun dan tentu saja, ia mewakili sebuah klub yang memiliki kultur sangat solid. Apa yang terjadi adalah, pada masa-masa ini, ketegangan antara Real Madrid dan Barcelona sangat tinggi sehingga setiap orang merasa bahwa tekanan itu berlebihan," tambahnya.
Insiden itu terjadi di tengah keributan antarpemain, menjelang akhir pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Camp Nou, Rabu (17/8/2011). Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho berpeluang besar lepas dari sanksi karena insiden itu tak masuk laporan pertandingan wasit David Fernandez Borbalan.
Pertandingan itu sendiri berakhir 3-2 untuk Barcelona. Barcelona pun keluar sebagai juara karena bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Minggu (14/8/2011).
"Katakan saja bahwa apa yang terjadi tidak menghormati Real Madrid atau Mourinho. Saya yakin, tak seorang pun bangga akan apa yang terjadi," ujar Valdano.
"Mourinho berada di klub yang memiliki sejarah 109 tahun dan tentu saja, ia mewakili sebuah klub yang memiliki kultur sangat solid. Apa yang terjadi adalah, pada masa-masa ini, ketegangan antara Real Madrid dan Barcelona sangat tinggi sehingga setiap orang merasa bahwa tekanan itu berlebihan," tambahnya.
Insiden itu terjadi di tengah keributan antarpemain, menjelang akhir pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol di Camp Nou, Rabu (17/8/2011). Menurut pemberitaan di Spanyol, Mourinho berpeluang besar lepas dari sanksi karena insiden itu tak masuk laporan pertandingan wasit David Fernandez Borbalan.
Pertandingan itu sendiri berakhir 3-2 untuk Barcelona. Barcelona pun keluar sebagai juara karena bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Minggu (14/8/2011).
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar