Featured Video

Selasa, 13 September 2011

"Lima Elang" promosi ampuh buat Pramuka-FILM




Pramuka sebagai satu gerakan terus dicanangkan pemerintah, namun sebagai kegiatan ekstra kurikuler, peran penting kepramukaan itu bisa dibilang jalan di tempat. Harus ada cara cerdas menggelorakan LAGI kecintaan generasi muda pada dunia kepramukaan di Tanah Air. (FOTO ANTARA/Rahmad)
 ... bisa jadi cara paling baik memperkenalkan Pramuka dan mengajak mereka bergabung dalam gerakan Pramuka...




Jakarta (ANTARA News) - Banyak pemimpin di dunia lahir dari dunia kepramukaan; tapi kini Pramuka di Indonesia bisa dibilang kurang populer di antara anak-anak dan remaja. Itu dia yang mendorong Presiden Susilo Yudhoyono menilai film "Lima Elang" bisa menginspirasi mereka jadi anggota Pramuka yang baik.

Usai menonton bareng film "Lima Elang" karya sutradara Rudi Sujarwodi di Auditorium I Blitz Megaplex Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Kamis, Yudhoyono berucap, "Film itu bisa jadi cara paling baik memperkenalkan Pramuka dan mengajak mereka bergabung dalam gerakan Pramuka."

Selain itu, katanya, film itu bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak bahwa Pramuka bisa memberikan pendidikan watak dan karakter, keterampilan, keberanian, dan keahlian menjelajah medan. Indonesia memang memerlukan kepemimpinan yang berkarakter; terlebih pada masa depan.

Film "Lima Elang" bercerita tentang persahabatan dan petualangan lima anak (Baron, Rusdi, Aldi, Anton, dan Sindai) yang dipertemukan menjelang dan dalam suatu perkemahan besar Pramuka.

"Lima Elang" itu diprakarsai Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Turut mendampingi Yudhoyono adalah istrinya, Ani Yudhoyono.

Tentu saja presiden tidak sendirian menonton film anyar itu. Ada Menko Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigras,i Muhaimin Iskandar, Menteri Perdagangan, Mari Pangestu, dan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi. (D013)

Editor: Ade Marboen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar