Featured Video

Senin, 26 September 2011

Pelaku Bom Bunuh Diri Mengaku dari Bandung


Jakarta, Singgalang
Setelah foto korban yang sekaligus diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Solo beredar, semakin terkuaklah siapa laki-laki itu. Ternyata sehari sebelum ledakan bom tersebut, ia pernah makan di warung dekat gereja itu.
Kepada pemilik warung, saat makan, Sabtu (24/9) laki-laki itu mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat. “Dia mengaku datang dari Bandung dan ke Solo naik kereta dengan tiket seharga Rp26 ribu,” kata Warti, yang berjualan nasi di dekat Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9).
Warti mengatakan, pelaku bom bunuh diri itu mengenakan jaket hitam dan menggunakan topi. Ia tidak menggunakan logat Sunda, namun berlogat Jawa. “Dia juga bisa berbahasa Indonesia,” katanya dikutip detik.com.
Warti mengatakan sempat diminta petugas untuk melihat jenazah korban bom bunuh diri di dalam gereja. Namun karena takut, akhirnya petugas hanya memperlihatkan foto pelaku bom itu. “Itu memang foto orang yang makan kemarin,” katanya.
Pelaku bom bunuh diri itu sempat makan di warung Warti. Ia juga sempat bertanya dimana letak Gereja Katolik terdekat dari lokasi.
Sampai berita ini ditulis, petugas masih melakukan olah TKP di gereja itu. Namun warga sudah bisa mendekat ke gereja. Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah meninggalkan lokasi ledakan.
“Sudah ya nanti saja, saat ini masih penyelidikan,” kata Timur saat wartawan mencoba memintai komentarnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar