Featured Video

Minggu, 18 Desember 2011

Kapolres Tangkap Oknum Anggota TNI Ngerit Solar


Ngerit.jpg
bangkapos.com/hendra
Petugas nozel dan penanggung jawab SPBU Kampak dimintai keterangan oleh Unit Tipiter, Satreskrim Polres Pangkalpinang.

Laporan Wartawan Bangka Pos, Hendra

BANGKAPOS.COM
 , BANGKA --  Kapolres Pangkalpinang, AKBP Rajendra Sumihar membuktikan keseriusannya untuk menertibkan pengerit solar di SPBU-SPBU. 

Sabtu (17/12/2011) sekitar pukul 10.30 WIB, Rajendra menangkap tangan seseorang yang ditengarai oknum anggota TNI yang diduga sedang ngerit di SPBU Kampak Pangkalpinang. An, yang disebut-sebut oknum anggota TNI itu ditangkap saat sedang memegang nozel di SPBU dan mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke tangki mobil Taft warna biru, BN 1405 LS. Tangki mobil itu menggunakan tangki modifikasi.

Selain An, Rajendra juga mengamankan petugas nozel SPBU Kampak, Dian (26) dan penanggung jawab SPBU, Darman. Mereka dimintai keterangan di Reskrim Unit Tipiter Satreskrim Polres Pangkalpinang.

Dian kepada bangkapos.com, mengakui saat itu ia ditangkap langsung oleh Kapolres Pangkalpinang. Menurut Dian, ketika itu dia sedang mencatat nomor kendaraan yang membeli solar. Nozel yang menjadi bagiannya saat itu sedang mengisi BBM ke mobil milik An.

"Saya waktu itu sedang mencatat nomor mobil yang beli solar. Tiba-tiba datang kapolres dan menangkap An yang sedang memegang nozel solar. Ia mengisi ke tangki mobil miliknya," kata Dian.

Diakui Dian, An memang sering membeli BBM di SPBU tersebut. Namun, karena An anggota TNI, ia tidak berani menegurnya. "Dia kan tentara pak. Kita nggak berani. Memang sering dia ngisi di SPBU kita. Cuma beberapa hari belakangan ini saya nggak lihat. Baru hari ini saya lihat dia mengisi solar," kata Dian.

Sementara itu, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Rajendra Sumihar saat dikonfirmasi membenarkan ia sendiri yang menangkap oknum anggota TNI yang sedang mengerit solar. 

Rajendra mengaku dirinya mendapat laporan bahwa di SPBU tersebut masih banyak pengerit yang nakal dan kucing-kucingan dengan petugas.

"Tadi siang, saya yang menangkap dia. Dia mengaku anggota TNI. Langsung saya tangkap. Mobilnya juga saat saya cek menggunakan selang infus dan tangki modifikasi," kata Rajendra.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan unit Tipiter. Tiga orang yakni Dian, Darman dan An dimintai keterangan terkait kasus dugaan penyalahgunaan BBM tersebut.
Penulis : hendra
Editor : suhendri
Sumber : bangkapos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar