Madiun - Gara-gara cinta bisa membuat siapa saja gelap mata. Tak terkecuali pelajar berinisial SDP (17) siswi SMK PGRI I Wonoasri Kabupaten Madiun. Dia nekat terjun ke sungai di Kecamatan Wonoasri karena diputus cintanya oleh sang kekasih.
Kapolsek Wonoasri, AKP Sukatni mengatakan, penyebab aksi bunuh diri terlihat dari SMS korban ke salah satu temannya pagi tadi. Dalam SMS tersebut korban mengaku ingin mati karena sudah putus dengan kekasihnya.
"Pagi tadi sebelum kejadian korban SMS temannya kalau sudah putus dan ingin mati. Dan pada siang harinya saat pulang sekolah ternyata ia melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun ke sungai," kata Sukatni kepada detiksurabaya.com, Selasa (20/12/2011).
Sukatni menambahkan, beruntung aksi korban tersebut sempat terlihat oleh Suwantoro (22) yang kebetulan tengah melintas di sekitar lokasi. Saksi yang melihat korban terjun ke sungai langsung mengejar dan menceburkan diri ke sungai.
"Untung saat kejadian ada orang yang melintas dan langsung menolong korban. Setelah berhasil diselamatkan korban langsung dibawa oleh saksi dan warga setempat ke rumah sakit," jelasnya.
Korban yang saat itu dalam keadaan pingsan langsung dibawa ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah sempat mendapatkan perawatan intensif meski di sekujur tubuhnya tidak terdapat luka yang membahayakan.
(fat/fat)
Kapolsek Wonoasri, AKP Sukatni mengatakan, penyebab aksi bunuh diri terlihat dari SMS korban ke salah satu temannya pagi tadi. Dalam SMS tersebut korban mengaku ingin mati karena sudah putus dengan kekasihnya.
"Pagi tadi sebelum kejadian korban SMS temannya kalau sudah putus dan ingin mati. Dan pada siang harinya saat pulang sekolah ternyata ia melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun ke sungai," kata Sukatni kepada detiksurabaya.com, Selasa (20/12/2011).
Sukatni menambahkan, beruntung aksi korban tersebut sempat terlihat oleh Suwantoro (22) yang kebetulan tengah melintas di sekitar lokasi. Saksi yang melihat korban terjun ke sungai langsung mengejar dan menceburkan diri ke sungai.
"Untung saat kejadian ada orang yang melintas dan langsung menolong korban. Setelah berhasil diselamatkan korban langsung dibawa oleh saksi dan warga setempat ke rumah sakit," jelasnya.
Korban yang saat itu dalam keadaan pingsan langsung dibawa ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah sempat mendapatkan perawatan intensif meski di sekujur tubuhnya tidak terdapat luka yang membahayakan.
(fat/fat)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar