Featured Video

Minggu, 22 Januari 2012

JANGAN FRUSTASI EDU!-JAMU AREMA, SP KEMBALI HADAPI “TIM BERTAHAN”


PADANG,  Dua dari tiga pertandingan pertandingan kandang Semen Padang berakhir imbang tanpa gol. Dua tim tamu itu, Persibo Bojonegoro dan Persiba Bantul ceria benar karena berhasil mencuri poin di tengah ang­kernya Stadion H.Agus Salim bagi tetamunya.

Kedua tim ini, sadar akan kemampuan anak-anak Las­kar Bukit Indarung. Kemam­puan mereka saat bermain terbuka terbukti mempuni saat menghajar Persema Malang yang meladeni dengan permainan terbuka. Enam gol bersarang di gawang tim asal Malang ini. Persibo dan Persi­ba yang memilih bermain bertahan, bahkan cenderung memainkan pola negatif foot­ball yang menumpuk pemain di daerah pertahanan. Kare­nanya, tombak tajam SP harus konsentrasi dan jangan cepat putus asa. Edu harus sabar dan tidak cepat frustasi.
Arema, tentunya tak ingin mengulang kesalahan tim sekotanya. Dari dari kota Apel ini  sepertinya akan mene­rapkan pola Persibo dan Per­siba. Media Officer Singo EdanNoor Ramadhan menyebut tim Arema menyiapkan strategi serangan balik saat meng­hadapi pimpinan klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang, Minggu (22/1) sore. Noor Ramadhan menga­takan, serangan balik diper­lukan karena komposisi pe­main Semen Padang sangat bagus, bahkan sepanjang kompetisi LPI belum terka­lahkan. "Semen Padang ada­lah tim bagus dan mempunyai komposisi pemain yang bagus pula. Oleh karena itu, sebagai tim tamu kita akan mengan­dal­kan serangan balik," ka­tanya.
"Perbaikan lini belakang menjadi fokus utama kami dalam menghadapi Semen Padang, sebab kami tidak mau menjadi lumbung gol bagi tim tuan rumah," katanya lagi.
Noor mengakui, pihaknya telah mengantongi sedikit banyak kekuatan Semen Pa­dang, meski demikian perlu kewaspadaan tinggi karena materi pemain Semen Padang sangat berkualitas dan memi­liki kolektifitas per­mainan yang baik.
Oleh karena itu, jajaran pelatih Arema telah meng­instruksikan agar sepanjang permainan, seluruh pemain Arema harus mampu mener­apkan kedisiplinan tinggi dalam mengantisipasi sera­ngan Semen Padang.  Saat Semen Padang meladeni Persi­ba Bantul, empat pemain ber­tahan mereka-pun bermain disiplin. Wahyu Wijiastanto Cs tak pernah sekalipun meninggalkan area perta­hanan. Mereka dila­pis lima gelandang lainnya dan mem­biarkan strikernya sendiri di depan.
Berbeda dengan Semen Padang yang kekuatan uta­manya timpang setelah Fer­dinand Sinaga dilarang main karena akumulasi kartu ku­ning, seluruh kekuatan tim ini bisa dimaksimalkanya. Kiper tangguh pengawal Merah Putih, Kurnia Meiga dipas­tikan akan bermain. Kekuatan pertahanan seperti Gunawan Dwi Cahyo akan menghalangi penyerang Semen Padang mendekati ke area 16.
Hal ini disadari Nil Mai­zar, sang arsitek Semen Pa­dang yang tengah naik daun ini. Ia tetap mewaspadai kekuatan Arema Malang FC "Arema Malang merupakan salah satu tim terkuat di LPI ini, dan kami wajib mewas­padai kekuatan seluruh pe­main tersebut," kata pelatih Semen Padang Nil Maizar di Padang, Sabtu.
Ia menilai, saat ini ke­kuatan tim yang dilatih oleh Abdul Rahman Gurning ter­sebut mengalami kemajuan pesat. Selain itu, katanya, seluruh pemain tidak ada yang mengalami cedera.
Menurut Maizar, Arema hingga saat ini merupakan salah satu tim di LPI yang belum terkalahkan dan mam­pu bermain imbang di kan­dang lawan. "Itu membuktikan kekuatan Arema sangat baik saat bermain di kandang lawan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk meredam kekuatan pemain Arema, SP akan tetap ber­main menyerang dan memak­simalkan setiap peluang di depan gawang lawan. “Kehi­langan poin kemenangan di kandang merupakan kerugian besar bagi kami, namun hal tersebut akan menjadi per­baikan saat berhadapan de­ngan Arema," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar