Featured Video

Jumat, 20 Januari 2012

Mempermalukan Klub, Madrid Disarankan Jual Pepe


FOTO:Reuters
Madrid - Apa yang dilakukan Pepe dalam El Clasico dianggap sudah memalukan Real Madrid sebagai sebuah klub. Karenanya, muncul usulan untuk segera menjualnya, selagi bursa transfer musim dingin masih dibuka.

Seperti telah ramai diberitakan pasca El Clasico, Pepe jadi pusat kontroversi terkait beberapa aksinya di atas lapangan. Yang paling menyita perhatian adalah saat dia terlihat dengan sengaja menginjak tangan Lionel Messi.

Kejadian tersebut, dan beberapa insiden brutal lain yang sempat dia lakukan, dianggap sudah mencoreng Madrid sebagai sebuah klub besar. Dengan bursa transfer masih terbuka hingga akhir bulan, El Realdisarankan segera melego bek asal Portugal itu.

"Real Madrid, melalui (presiden) Florentino Perez, harus mempertimbangkan dengan serius untuk membuang pemain yang memalukan Real Madrid, yang tidak sejalan dengan sejarah klub, dan juga tidak sejalan dengan kolega-koleganya di sepakbola profesional," tulis kolumnis Roberto Palomar di harian olahraga berpengaruh di Spanyol, Marca.

"Jendela transfer musim dingin akan jadi peluang yang bagus untuk mendapatkan uang dari penjualannya dan menghindarkan dia dari menggunakan seragam putih (Madrid) lagi. Jika klub memiliki kepekaan, itu harusnya jadi pertandingan terakhirnya," lanjut Palomar.

Pernyataan senada terlontar dari kolumnis lainnya, Miguel Serrano. Dia menulis: "Real Madrid sendiri harus beraksi dan menghukum Pepe. Lalu, seiring waktu, mempelajarai kembali masa depannya di klub. Jika dia masih punya itu."

Sementara itu harian olahraga lainnya, AS, mengkritik strategi yang diterapkan Jose Mourinho dalam laga tersebut. Pelatih asal Portugal itu dinilain salah hanya mengandalkan serangan balik karena itu terbukti tak mampu meredam Barcelona.

"Apa yang terakhir dilakukan Mourinho adalah yang terburuk yang pernah dia lakukan. Sepakbola Spanyol sudah banyak melihat berbagai tim dengan sumber daya yang lebih minim berhasil menyulitkan Barcelona. Dan itu dilakukan dengan cara yang pantas," sindir Santiago Segurola dalam tulisannya di AS.



( din / roz )
http://www.detiksport.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar