Featured Video

Kamis, 05 April 2012

Pimpinan Banggar DPR Dikabarkan Ramai-ramai Mundur


KOMPAS/RIZA FATHONIWartawan melihat Ruang Banggar yang baru di kompleks Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/1/2012). Ruang di Gedung Nusantara II DPR tersebut menghabiskan anggaran lebih dari Rp 20 miliar. Upaya renovasi itu untuk mengoptimalkan kapasitas ruang, memperbarui sistem penerangan, pendingin, sound system, akustik, lantai, dan plafon.

Tiga orang pimpinan Badan Anggaran DPR dikabarkan mundur karena terus menjadi sasaran tembak dalam sejumlah kasus korupsi belakangan ini.

Tiga pimpinan badan anggaran yakni Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Partai Golkar dan Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir Fraksi Partai Demokrat dan Olly Dondokambey dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Olly Dondokambey di Manado, Kamis (5/4/2012) mengatakan, pernyataan mundur pimpinan Badan Anggaran sudah ia dengar, beberapa partai politik bahkan sudah menyiapkan penggantinya. "Saya sendiri sudah menyampaikan ke Ibu (Megawati) untuk mundur," katanya.

Olly menyampaikan hal itu di depan kalangan rohaniawan saat melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di sebuah Gereja di Kolongan, Minahasa Utara. Olly membantah terlibat d alam sejumlah kasus korupsi, meski ia beberapa kali diperiksa sebagai saksi.

"Kami (Banggar) mengatur kebijakan anggaran, bukan mengatur proyek. Kalau ada yang salah dari pekerjaan proyek bukan tanggungjawab kami. Kenyataan Banggar selalu dikaitkan dengan korupsi. Mereka yang korupsi, kami yang diperiksa,' katanya.

Seorang fungsionaris DPD Golkar Sulut mengatakan DPP Partai Golkar telah menerima pernyataan muncur Melchias Markus Mekeng yang kemudian menyiapkan penggantinya. "Beberapa nama beredar pengganti Mekeng, antara lain bernama Supit," katanya.

Olly menyebut faktor keluarga sebagai alasan ia berniat mundur. "Kalau terus begini, anak dan istri mana yang tahan. Tetapi Ibu (Megawati) tidak menerima alasan saya mundur," katanya.
http://nasional.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar