Featured Video

Selasa, 03 April 2012

Puluhan Rumah Petak Terbakar


KAWASAN MANDIANGIN MEMBARA
BUKITTINGGI, Kebakaran hebat , Senin (2/4) sore sekitar pukul 17.45 WIB, yang menghanguskan puluhan rumah warga, membuat panik  warga Jalan Soekarno Hatta, Pasar Bawah, Kota Bukittinggi

Penyebab terbakarnya se­bagian besar rumah warga yang terbuat dari kayu tersebut, termasuk mihrab Masjid Baitul Jalal, hingga berita ini ditulis, belum diketahui.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah magrib kemarin. Na­mun kerugian dipastikan menca­pai ratusan juta rupiah. Apalagi umumnya penghuni rumah ada­lah para pedagang Pasar Bawah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tempat kejadian peristiwa, seluruh rumah yang terbakar adalah rumah-rumah petak milik Pak Adul yang sehari-hari bertugas menjadi guru STM di Kota Bukittinggi.
“Kalau saya nggak salah, rumah petak milik Pak Adul ada sekitar 20 rumah. Siapa-siapa yang meng­huni rumah, saya juga tidak hafal, karena umumnya dikontrakkan,” kata Ramli, salah seorang warga.
Hingga berita ini ditulis, api belum kunjung padam. Meskipun api sudah dapat dilumpuhkan dan di lokalisir menjilati rumah warga lainnya di lokasi yang sangat padat pemukiman terse­but.
Kendaraan pemadam keba­karan dari Kota Bukittinggi dan Agam, termasuk kendaraan PDAM, dikerahkan untuk mem­bantu upaya memadamkan api. Namun petugas mengalami kesulitan karena jalan masuk ke belakang masjid sangat kecil.
Jalanan dan arus lalulintas juga sangat macet dan simpang siur, karena ribuan luapan manu­sia berkerumun menyaksikan kejadian. Warga disekitar lokasi kejadian juga berhamburan berupaya menyela­matkan isi rumah mereka dengan tangan kosong.
Namun kemacetan lalulintas cepat terurai, karena seluruh personil Polsekta, terMasuk anggota Shabara Polres Bukit­tinggi diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengurai kema­cetan.
Kepala BPBD Kota Bukit­tinggi, Zulfider, belum bisa berkomentar banyak, karena sibuk mengomandoi pasukannya untuk melumpuhkan api.
“Kita belum bisa memberikan data pasti tentang kejadian ini, karena anggota masih bekeja di lokasi kejadian,” ungkap Zulgider. (h/jon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar