Featured Video

Rabu, 11 April 2012

TERSESAT SEHARIAN DALAM HUTAN-Anggota Dewan ‘Hilang di Nan Tarang’


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Kasmudi Z  bersama tiga warga lainnya ‘Hilang di Nan  Tarang’ di kawasan hutan Bukit Sungai Baracek Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti.
Tiga rekan Kasmudi yang ikut tersesat di dalam hutan belukar sebelah Timur Sungai Nanam  itu adalah Joni Aspil Kepala Jorong Sapan Munggu Tigo, Masrijal Malin Bonsu mantan kepala jorong di Sungai Nanam dan Us. Mereka tersesat sepanjang Sabtu (7/4) lalu.

Kasmudi, anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan kepada Haluan, Senin (9/4) petang bahwa mereka sempat terluntang lantung tak tentu arah di dalam kawasan hutan belantara yang masih perawan itu. “Tapi alhamdulilah, kami berhasil menemukan kembali arah jalan keluar dari kawasan hutan dan kembali ke lokasi perkampungan warga,” katanya.
Kasmudi menuturkan saat itu kondisi fisik mereka sudah jauh menurun karena kelaparan dan stres berat. Apa lagi katanya perbekalan makan dan minum yang mereka bawa saat itu hanya sedikit dan tak cukup untuk persediaan makan minum  saat mereka tersesat dalam hutan seharian.
Awalnya kata Kasmudi dia dan 3 rekanya tersebut diatas bermaksud menelusuri tepian kawasan hutan Bukit Sungai Baracek untuk berburu burung dengan membawa senapan angin.
Namun dalam perjalanan berburu itu tanpa disadari mereka berempat ternyata sudah masuk terlampau jauh ke dalam kawasan hutan bukit Sungai Baracek yang selama ini belum penah mereka tempuh.
Hingga akhirnya mereka pun tersesat dalam hutan yang masih banyak binatang buasnya sepeti babi dan harimau.
“Pokoknya drama kami tersesat dalam hutan di siang hari itu ceritanya bak penggalan lagu minang yang populer belakangan ini yakni Hilang di Nan Tarang “ tutur Kasmudi.
Dikatakan Kasmudi untuk bisa keluar dari dalam kawasan hutan rimba itu dan menemukan kembali arah jalan keluar, mereka harus menaiki puncak bukit yang cukup tinggi.
Tak hanya itu kata Kasmudi memaparkan dia dan 3 rekanya yang lain bahkan harus berjalan di areal jalan setapak dengan kondisi perbukitan yang terjal.
Hingga akhirnya berkat kesaba­ran dan peruntungan dari yang maha kuasa, dia mereka berhasil menemukan kembali jalan keluar dan bisa bertemu dengan sejumlah warga yang bermukim disekitar tepian kawasan hutan.
”Alhamdulilah pak, akhirnya kami bisa selamat dan tak hilang berhari-hari dalam kawasan hutan tersebut “ paparnya sambil menera­wang.
Ulah peristiwa itu Kasmudi pun tak bisa menghadiri sidang paripurna DPRD setempat dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Solok ke 99 pada Senin 9 April lalu karena kondisi fisiknya yang masih belum pulih benar.(h/ris)
http://www.harianhaluan.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar