ilustrasi
Polisi adalah pengayom dan pelayan serta pelindung masyarakat. Slogan itu ada di tiap kantor dan unit kepolisian; sehingga Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Timor Pradopo, minta semua polisi jangan arogan.
Hal itu tercantum dalam sambutan tertulis Pradopo yang dibacakan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, saat apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2012, di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat.
Menurut dia, salah satu upaya mengoptimalkan Operasi Ketupat 2012, di antaranya jangan arogan, siapkan mental dan fisik, serta perkuat komitmen moral dan disiplin kerja tinggi.
Selanjutnya, tetap bertindak secara tegas tetapi humanis terhadap setiap pelanggar hukum.
"Kemudian tempatkan pos pengamanan dan pos pelayanan serta penggelaran kekuatan secara tepat pada titik rawan kemacetan, kecelakaan dan kriminalitas," katanya.
Begitu juga, perlu dilakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran dan fungsi intelijen serta jalin kerja sama yang baik dengan berbagai instansi. Sekitar 88.800 polisi di seluruh Indonesia diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2012.
Dalam sambutan itu, disebutkan perkiraan jumlah masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan angkutan darat sebanyak 5,6 juta jiwa.
Sementara yang menggunakan angkutan sungai danau dan pelabuhan sekitar 3,4 juta jiwa dan menggunakan angkutan laut 1,5 juta dan udara 3,3 juta jiwa.
Sedangkan pemudik menggunakan jasa kereta api, berdasarkan data dan informasi Kementerian Perhubungan, diasumsikan akan turun cukup signifikan, karena telah dilakukan batasan maksimum lebih dari 150 persen.
u
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar