Arema Indonesia IPL gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Menjamu Al-Ettifaq di ajang AFC Cup, Selasa (18/09), Singo Edan harus kalah dengan skor 0-2.
Mengawali laga, Al-Ettifaq memanfaatkan kerja sama lini tengah dan depan mengurung pertahanan Arema. Mereka tak memberi kesempatan tuan rumah mengembangkan permainan.
Lima menit laga berjalan, Arema terus tertekan. Serangan demi serangan mengalir ke jantung pertahanan Singo Edan, yang dikomandani Hermawan.
Pelan tapi pasti, Roman Chemelo dkk berhasil keluar dari tekanan para pemain Al Ettifaq. Beberapa kali peluang mampu diciptakan oleh anak asuh Dejan Antonic tersebut. Sayang, kokohnya pertahanan Al Ettifaq tak mampu ditembus para pemain Singo Edan.
Pertandingan berjalan 25 menit, Arema mulai berani menyusun serangan. Dimotori Marko Krasic, serangan demi serangan Arema mulai merepotkan barisan belakang lawan. Bahkan, untuk menghentikan Krasic, yang jadi roh permainan Arema, Sanad Sharahilee harus mendapat kartu kuning di menit ke-33.
Jelang babak pertama usai, Arema kian menemukan kepercayaan diri. Diego Michiels, yang berposisi bek sayap kiri, mulai kerap melakukan overlap dan membantu penyerangan. Skor imbang tanpa gol mengiringi langkah kedua tim masuk ruang ganti.
Di awal babak kedua, tim tamu langsung menggebrak pertahanan Arema. Penyerang andalan mereka, Yousef Al-Salem melepaskan tembakan dari jarak dekat. Beruntung, Dennis Romanovs masih sigap menepis bola, dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Usai insiden mati lampu, yang berlangsung sekitar 20 menit, Al-Ettifaq kembali melancarkan serangan ke pertahanan Arema. Namun, benteng pertahanan Singo Edan masih cukup tangguh menghalaunya.
Menit 53, Yousef Al-Salem kembali mendapat peluang emas. Namun, tendangan kakinya justru mengenai Romanovs dan hanya berbuah tendangan bebas bagi Arema.
Semenit kemudian, kerja sama antara Krasic, Musafri dan Roman Chemelo mampu menembus pertahanan Al Ettifaq. Sayang, bola masih keluar lapangan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Memasuki pertengahan babak kedua, Arema mulai berani bermain terbuka. Tak hanya mengandalkan serangan balik, Singo Edan mulai menyusun serangan dari bawah. Melalui kecepatan sayap-sayap mereka, Arema mulai merepotkan pertahanan Al Ettifaq.
Asyik menyerang, Arema justru harus kebobolan. Menit 67, tendangan keras Al-Sherhri mengarah tepat ke gawang Arema tanpa mampu dihentikan Romanovs.
Kebobolan satu gol, Arema kian gencar menyerang. Alhasil dua peluang mereka miliki menit 72 dan 73. Namun, karena buruknya penyelesaian akhir, usaha mereka masih kandas di muka gawang Al-Ettifaq.
Memperkuat daya gedor, Arema Indonesia memasukkan Jaya Teguh Angga menggantikan Putut Waringin Jati. Sementara, Fariz Bagus, yang kerap dilewati pemain lawan, juga digantikan M. Chairul Rifan.
Masuknya dua darah segar ini membuat serangan Arema kian tajam. Bahkan, di menit 86, peluang emas sempat dimiliki anak asuh Dejan Antonic ini. Sayang sundulan Musafri masih lemah dan mengarah tepat ke arah kiper lawan.
Jelang laga berakhir, Ksatria Al-Dahna menggandakan keunggulan mereka. Tendangan keras Zamil Mohammed tak mampu dibendung Romanovs.
Hingga laga usai, kedudukan tak berubah bagi kemenangan Al-Ettifaq.
Pekan depan, Arema kembali akan menghadapi laga melawan tim yang sama. Namun, kali ini giliran Singo Edan yang melawat ke kandang Al-Ettifaq di Dammam.
Susunan pemain
Arema Indonesia: Dennis Romanovs, Irfan Raditya, Hermawan, Fariz Bagus Dhinata, Putut Waringin Jati, Legimin Raharjo, T.A. Musafri, Diego Michiels, Marko Krasic, Roman Chemelo, Andrew Barisic
Al Ettifaq: Al Subaiei, Carlos Santos de Jesus, Mubaraq Wajdi, Sanad Shrahilee, Al Sherhri, Hassan Kadish, Sultan Albargan, Abdullah, J Xuxa, Yousef Al Salem, Cassio Vargas Barbosa.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar