Featured Video

Kamis, 06 September 2012

SPBU Koto Nan Ompek Nyaris Membara

                                    Sepeda motor yang terbakar


Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14-262-534  di Jalan Soe­karno-Hatta, Koto Nan Ompek, Kota Pa­yakumbuh, Rabu (5/9) sore, nyaris men­jadi lautan api. Ini terjadi setelah se­buah sepeda motor yang baru saja di­isi bahan bakar bensin oleh pe­mi­liknya, tiba-tiba saja terbakar dan meledak.


”Benar, tadi ada sepeda motor yang terbakar, sekitar 10 meter dari tempat pengisian bensin dan solar. Mujur, api yang membakar sepeda motor itu dapat dipadamkan,” kata pengawas SPBU 14-262-534 Koto Nan Ompek Payakumbuh, Endang Sukarna, 46, kepada Padang Ekspres Rabu malam.

Endang menyebutkan, peristiwa yang terjadi di tempatnya bekerja, bermula saat seorang pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah dengan nomor polisi BA 5737 MA bernama Fahmi, 22, datang untuk mengisi bensin.

Setelah dilayani oleh petugas di SPBU PastiPas tersebut, Fahmi yang ber­alamat di Jorong Tanjuangbungo, Na­gari Situjuahgadang, Kecamatan Situ­juah Limo Nagari, langsung meng­hidupkan mesin sepeda motor­nya. Tapi, sepeda motor buatan Je­pang itu tidak  kunjung hidup mesin­nya, mesti sudah  diengkol berkali-kali.

Lantaran di belakang Fahmi ada banyak pengemudi kendaraan yang akan mengisi bahan bakar, Fahmi sebelum diminta oleh petugas SPBU, mendorong sepeda motornya. Seki­tar 15 meter dari tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan roda empat, Fahmi kembali menyalakan mesin motornya.

Malang bagi Fahmi, saat sedang asyik mengengkol sepeda motornya, tiba-tiba muncul api dari busi sepeda motornya.  Kuat dugaan, slang minta sepeda Fahmi, mengalami kebo­coran. Sehingga, bahan bakar itu tumpah dekat busi. Alhasil, sepeda motor itu pun terbakar dan meledak.

Melihat sepeda motor yang terba­kar dengan jarak sangat dekat dari pompa tempat pengisian bahan-bakar, petugas SPBU Koto Nan Ompek bersama puluhan masya­rakat yang berada di lokasi menjadi panik. Petugas SPBU cepat meng­ambil tabung racun api dan pasir yang ada di sekitar lokasi. Sehingga, api dapat dipadamkam.

Tidak lama berselang, awak pe­ma­dam kebakaran Kota Paya­kum­buh dan Kabupaten Limapuluh Kota, datang dengan menggunakan 3 unit armada. ”Alhamdulillah, api dapat dipadamkan sebelum awak pema­dam datang. Tapi, kami tetap ber­terimakasih kepada pemadam yang tanggap dengan laporan kebakaran,” kata Endang Sukarna.

Akibat peristiwa ini, Fahmi ditak­sir mengalami kerugiaan jutaan rupiah. Sementara, aktivitas di SPBU Koto Nan Ompek, tadi malam, sudah kembali normal. ”Walau demikian, kami tetap antisipasi kendaraan yang rusak dan meledak seperti tadi, dengan menyediakan racun api dan pasir di sekitar SPBU,” ujar Endang Sukarna. 

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar