Aditya Panji/KompasTekno
Kantor Indosat berhias kain batik pada Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2012.
Indosat secara resmi mulai mengoperasikan dan mengkomersialisasikan layanan 3G di frekuensi 900MHz, Sabtu (6/10/2012), untuk wilayah Padang dan Bukittinggi, Sumatera Barat. Pada kesempatan yang sama, Indosat juga meluncurkan layanan baru bernama Super 3G+.
Propinsi Sumatera Barat, dipilih oleh Indosat sebagai wilayah pertama yang dapat menikmati jaringan 3G di frekuensi 900MHz. Karena, menurut Indosat, Sumatera Barat memiliki potensi permintaan layanan data cukup tinggi. Infrastruktur telekomunikasi Indosat siap melayani 11 Kabupaten dan 7 Kotamadya di propinsi ini.
“Indosat gembira dapat merealisasikan jaringan teknologi terkini 3G 900 MHz pertama kali di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan data yang terus meningkat," ujar Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat, dalam siaran pers yang diterimaKompasTekno.
Jaringan telekomunikasi ini memanfaatkan teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), yang memungkinkan implementasi 3G di frekuensi 900 MHz. Indosat mengklaim, kecepatan akses internetnya bisa mencapai 7.2Mbps dan kuota terbesar sampai 7.5GB.
Dari hasil uji jaringan yang dilakukan Indosat di rute perjalanan Padang - Bukittinggi, kecepatan akses internet rata-rata mencapai 6Mbps dalam kondisi berjalan atau mobile.
Indosat menjadi perusahaan operator seluler pertama di Indonesia yang mendapatkan izin memanfaatkan pita frekuensi 900MHz untuk menyelenggarakan layanan 3G. Izin ini diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 31 Agustus 2012.
Selama ini, layanan jaringan 3G digunakan di frekuensi 2100MHz. Sedangkan frekuensi 900 MHz digunakan untuk layanan 2G teknologi global system for mobile communications (GSM).
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar