Featured Video

Senin, 24 Desember 2012

SP PECUNDANGI LAGI KLUB MALAYSIA



Semen Padang FC kembali menunjukkan kedigdayaannya mela­wan klub Malaysia. Setelah Kelantan FA dan Selangor FA, kali ini giliran Negeri Sembilan FA yang dika­lah­kan klub juara Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 itu.
Dalam pertandingan yang tergelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (23/12) sore tadi, Semen Padang unggul 2-1 lewat gol yang diborong Edward ‘Edu’ Wilson Junior menit 15 dan 45.

Negeri Sembilan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Emanuel De Porras di babak kedua. Kemenangan atas Negeri Sembilan ini seakan mengobati kekecewaan Semen Padang yang gagal menjuarai Turnamen Piala Gubernur Aceh karena dikalahkan Aceh FC dalam partai final di Stadion Harapan Banda Aceh, Sabtu (23/12) malam. Semen Padang menye­rah 0-2 karena harus membagi konsentrasi dan pemain karena sehari berikutnya menjamu Negeri Sembilan di Padang.
Dalam pertandingan bertajuk Laga Seri Nusantara Minang Derby di Stadion Haji Agus Salim. Gol pertama Kabau Sirah dilesak­kan striker Edward “Edu” Wilson Junior lewat sundulannya. Pada masa injury time babak pertama Edu kembali mencatatkan nama­nya sebagai pencetak gol kedua.
Mantan penyerang Persija IPL Emanuel de Porras akhirnya memperkecil ketinggalan tim tamu setelah mencetak gol di menit ke-68. Leg I Laga Seri Nusantara ini akan dilangsung­kan pada Minggu (30/12) di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Paroi, Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Pihak pelaksana, Broadway Media Yassar Hamzah dalam keterangannya menyebutkan laga Seri Nusantara kali ini akan jadi cikal bakal kompetisi antar klub Asia Tenggara. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengelola liga Thailand, Vietnam, Brunei, Singapura dan Filipina terkait niat kompetisi ini. “Kita sudah dalam pembicaraan awal dan akan terus dimatang­kan,” katanya.
Direktur Teknik Semen Pa­dang, Suhatman Iman, begitu mensyukuri kemenangan pasu­kannya atas Negeri Sembilan. “Bersyukur sekali kami bisa menang, anak-anak main bagus. Negeri Sembilan beda dengan Selangor dan Kelantan, permai­nan mereka begitu kompak dan kolektif.
Mereka juga tak mau ter­pancing dengan permainan ofen­sif yang kami terapkan,” kata Suhatman usai pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu.
Apalagi beberapa pemainnya baru saja datang dari Banda Aceh sehingga kondisi fisik mereka tidak seratus persen prima. Misalnya Hendra Bayauw dan M Rizal yang masuk di babak kedua. “Mereka baru datang dan langsung main, tapi semangatnya luar biasa. Tanggal 30 Desember nanti kami giliran bertanding di Malaysia.
Tim harus lebih siap karena main di kandang lawan,” sam­bung mantan pelatih Persebaya ini. Skuad Semen Padang renca­nanya bertolak ke Negeri Sem­bilan pada 28 Desember nanti dengan membawa 18 pemain.
Di lain pihak, pelatih Negeri Sembilan Divaldo Alves mengakui timnya sempat kedodoran di babak pertama karena masih mencari bentuk permainan. “Sela­mat untuk Semen Padang. Babak pertama kami main kurang optimal, tapi babak kedua anak-anak sudah main bagus. Saya salut sama mereka,” ujar Divaldo yang sebelumnya membesut Persebaya.  


s


Tidak ada komentar:

Posting Komentar