Featured Video

Rabu, 09 Januari 2013

Ini Beda RSBI di Surabaya dengan Kota Lainnya


Ini Beda RSBI di Surabaya dengan Kota Lainnya  












Suasana belajar mengajar dengan menerapkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMAN 2 Surabaya, Jatim, Rabu (9/1). ANTARA/M Risyal Hidayat



Surabaya - Tidak seperti daerah lain yang menetapkan biaya tinggi untuk masukRintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), di Surabaya justru gratis alias berbiaya nol rupiah. Biaya operasional dan biaya investasi ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

"Siswa hanya menanggung biaya personal saja, seperti baju, buku, uang saku, dan alat tulis lainnya. Untuk biaya masuk RSBI, gratis total," kata Rudi Winarko, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Surabaya, Rabu, 9 Januari 2013. 

Peluang siswa dari keluarga miskin untuk masuk RSBI juga tetap diakomodasi. Pemerintah kota bahkan ikut menanggung biaya personal siswa dari keluarga miskin. Pembebasan biaya masuk RSBI di Surabaya ini memang sudah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 Kota Surabaya tahun lalu. 

"Anggarannya langsung dari APBD. Untuk sistem pencairan dan pertanggungjawabannya menggunakan peraturan wali kota (perwali)," kata Rudi Winarko. 

Di Surabaya terdapat tiga sekolah menengah pertama berstatus RSBI, yakni SMPN 1, SMPN 6, dan SMPN 26. Sedangkan pagu RSBI total sebanyak 950, terinci SMPN 1 dan SMPN 6 masing-masing ada 342 kursi dan SMPN 26 sebanyak 266 kursi. 

Untuk sekolah menengah atas berlabel RSBI, ada delapan sekolah dengan total pagu 1.976 kursi. SMAN 1 menyediakan sebanyak 190 kursi, SMAN 2 sebanyak 342 kursi, SMAN 5 tersedia 342 kursi, SMAN 13 sebanyak 152 kursi, SMAN 15 memiliki pagu 418 kursi, SMAN 19 sebanyak 152 kursi, SMAN 20 disiapkan 152 kursi, dan SMAN 21 memiliki 228 kursi.

s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar