Featured Video

Senin, 14 Januari 2013

Mahasiswa Asal Kediri Raih Doktor Summa Cum Laude di Maroko


Fahmi Islam Jiwanto (tengah berpeci) bersama majelis penguji doktoral
Jakarta - Satu lagi mahasiswa Indonesia di luar negeri meraih prestasi di bidang akademik. Fahmi Islam Jiwanto sukses melewati sidang doktoral di di Fakultas Sastra dan Humaniora Universitas Sidhi Mohammed Benabdillah Fes, Maroko dengan predikat 'Summa Cum Laude'.

Demikian rilis Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko yang diterima detikcom, Minggu (13/1/2013). Judul disertasi doktoral Fahmi yang berjudul “Maqashid as-Syari'ah wa Dauruha fi shiyaaghot al-Mustaqbal" (Maqosid Syariah dan Perannya Dalam Membentuk Masa Depan Masyarakat Islam) berhasil meyakinkan tim pengujinya yaitu Dr Jilali Al Marini, Dr Muhammad Roughi, Dr Abdul Hak Yadir, dan Dr. Umar Jiddiyah.

Di tengah berlangsungnya sidang tersebut, Dr Mohammed Roughi selaku pembimbing dan menjabat sebagai Rektor Universitas Qurawiyyin memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Fahmi Islam Jiwanto karena telah berhasil mempertahankan apa yang telah ditulis dalam disertasinya. 

“Saya mengenal baik Ustad Fahmi Islam Jiwanto melalui adab dan cintanya terhadap ilmu, saya pun tahu bahwa ia hafal Alquran. Saya berharap semoga bisa menjadi ulama umat," demikian komentar Dr Muhammad Roughi sebelum acara ini selesai. 

Hal senada juga diutarakan oleh salah satu tim pengujinya yaitu Dr Abdul Haq Jiddiyah. Setelah istirahat 15 menit selepas sidang selesai maka, tim penguji kembali menuju forum untuk mengumumkan nilai yang pantas diberikan untuk mahasiswa Indonesia ini. 

"Dan Alhamdulillah, Ustad Fahmi Islam Jiwanto akhirnya mendapatkan anugerah "Musyarraf Jiddan" (Summa Cum Laude) dalam bidang maqoshid syariah," demikian tulis PPI Maroko.

Dalam kesempatan itu, Dubes RI untuk Maroko H Tosari Widjaja beserta jajaran staf KBRI Rabat, mahasiswa/i Indonesia dan masyarakat Indonesia di Maroko yang menghadiri sidang disertasi menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Fahmi Islam Jiwanto. Dubes Tosari berharap semoga ilmu Fahmi bermanfaat untuk umat, masyarakat dan negara Indonesia.


s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar