"Kami berusaha untuk memobilisasi semua sumber daya yang mungkin untuk membantu penyelamatan," kata presiden Dilma sambil meneteskan air mata seperti dilansir Reuters, Minggu (27/1/2013).
Presiden yang memulai karirnya dari Santa Maria tersebut mengatakan, pihaknya mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terkait insiden tersebut. Sebelumnya, Presiden Dilma hendak mengunjungi Chile. Namun di tengah jalan, ia memutar balik tujuannya ke lokasi kebakaran.
Kebakaran serupa juga pernah terjadi pada tahun 2003 dan 2004. Sebuah klub malam di West Warwick, Pulau Rhode mengalami kebakaran pada tahun 2003. Peristiwa tersebut menewaskan 100 orang.
Selain itu, kebakaran di klub malam Buenos Aires juga pernah terjadi pada tahun 2004. Kebakaran tersebut menelan korban sekitar 200 orang. Ironisnya, pemicu dalam kedua insiden tersebut adalah api yang muncul dari band atau anggota penonton.
"Bantuan darurat medis dari seluruh negara sedang dikirim ke lokasi kejadian," ucap Menteri Kesehatan, Ciro Simoni.
Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan segala cara untuk menanggulangi kejadian tersebut.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar