Real Madrid berhasil mempertahankan keunggulan agregat atas Valencia pada semifinal Copa del Rey. Kala melakukan lawatan ke Stadion Mestalla, Kamis (24/1/2013), armada Jose Mourinho mampu meraih hasil imbang. Akan tetapi, keberhasilan Madrid ternoda oleh kartu merah Fabio Coentrao dan Angel Di Maria.
Tuan rumah sejatinya menjaga asa hampir sepanjang babak pertama. Sempat pada sebuah kesempatan, Haedo Valdez memasuki kotak penalti. Tembakan keras dilepaskan striker asal Paraguay tersebut, namun, Alvaro Arbeloa berhasil memblok laju bola.
Alih-alih terus menebar ancaman, Los Che malah mengalami kebobolan satu menit jelang turun minum. Berawal dari skenario lemparan ke dalam, Xabi Alonso menerima bola dan melepaskan umpan terukur ke kotak penalti. Ricardo Costa gagal menghalau bola yang mengarah ke kaki Karim Benzema. Tanpa kesulitan, Benzema mengarahkan bola ke pojok kiri gawang. 1-0 Madrid memimpin.
Namun, lini belakang Madrid menunjukkan kecerobohan saat memasuki awal babak kedua. Fabio Coentrao harus menerima kartu kuning kedua lantaran menyentuh bola dengan tangannya. Wasit sekaligus memberikan tendangan bebas untuk tuan rumah.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Tino Costa. Tendangan Costa berhasil melampaui pagar hidup dan menaklukkan penjaga gawang Antonio Adan. Publik Mestalla lantas bersorak.
Unggul jumlah pemain, Valencia pun mengendalikan tempo. Bahkan, Los Blancos menunjukkan rasa frustrasi lantaran terlalu banyak berkutat di daerah sendiri. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, tindakan bodoh dilakukan Angel Di Maria. Tendangannya terhadap Joao Pereira harus dihadiahi kartu merah.
Dominasi memang milik Los Che. Namun, perolehan peluang mereka justru minimalis. Tak ayal, skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Keberhasilan ini membawa Madrid melangkah ke semifinal Copa del Rey. Di semifinal, Madrid akan menunggu pemenang antara Barcelona dan Malaga. Pada pertemuan pertama, kedua tim berbagi angka sama 2-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar