Featured Video

Senin, 10 Oktober 2011

Timnas Wajib Menang Lawan Qatar


SENIN, 10 OKTOBER 2011, 07:01 WIB
Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Kemenangan wajib diraih Indonesia saat menjamu Qatar jika ingin menjaga peluang di Pra Piala Dunia 2014. Bermodal hasil imbang melawan Arab Saudi, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menatap pertandingan dengan percaya diri.

Cedera pemain sedikit mengganggu persiapan tim Merah Putih.


Setelah tumbang dari Iran dan Bahrain pada dua laga awal Grup E Pra Piala Dunia 2014, Indonesia kembali menghadapi lawan berat. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan akan menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno besok, Selasa 11 Oktober 2011.

Sempat diguncang konflik pasca-kekalahan dari Bahrain, 6 September lalu, Timnas senior menemukan kembali kepercayaan diri mereka usai berhasil menahan imbang Arab Saudi di laga persahabatan, Jumat 7 Oktober 2011.

Saat itu pelatih Wim Rijsbergen melakukan sejumlah ekseperimen dengan memberi kesempatan pemain muda dan mencadangkan pemain senior seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina.

Pelatih asal Belanda itu menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Ferdinand Sinaga, Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim di lini depan. Eksperimen lainnya adalah menempatkan Hamka Hamzah sebagai gelandang bertahan, dan menduetkan M Roby dengan Wahyu Wijiastanto.

Keputusan positif Rijsbergen di laga melawan Arab Saudi adalah memainkan kiper I Made Wirawan. Hasilnya kiper Persiba Balikpapan itu menjadi penentu sukses Timnas senior menahan Arab Saudi yang saat ini ditangani mantan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard.

Hasil tersebut membuat Rijsbergen percaya diri untuk menghadapi Qatar. Bahkan asisten pelatih, Liestiadi, menegaskan mantan pelatih PSM Makassar sudah punya bayangan starter untuk menghadapi Qatar. Kemungkinan besar Rijsbergen akan menurunkan starting eleven yang sama seperti melawan Arab Saudi.

Meski di atas kertas Qatar lebih unggul, Liestiadi berjanji Timnas senior tidak akan bermain bertahan dan hanya menunggu kesempatan melalui serangan balik.

"Kami akan tampil ofensif untuk mencari gol karena Indonesia butuh kemenangan. Kami akan menampilkan pressing ketat, bermain cepat, dan sesekali memanfaatkan serangan balik. Kami yakin kesempatan lolos itu masih ada. Maka dari itu Indonesia harus menang,” papar Liestiadi.

Namun, ada sejumlah masalah yang harus dihadapi Timnas senior jelang menghadapi Qatar. Salah satunya adalah cedera pemain yang dialami Hamka Hamzah dan M Nasuha. Padahal keduanya adalah andalan Timnas senior. Kiper I Made Wirawan, yang diproyeksi akan menjadi kiper utama, juga mengalami cedera ringan. Begitu juga dengan Yongki Aribowo.

Masalah lainnya yang harus dihadapi tim Merah Putih adalah absennya salah satu andalan lini depan, Boaz Solossa. Rijsbergen memutuskan untuk tidak memainkan striker Persipura Jayapura itu karena masalah indispliner telat bergabung dengan skuad Garuda untuk pemusatan latihan.

Meski dihadapkan sejumlah masalah, Timnas senior tetap yakin menghadapi Qatar. Terlebih mereka akan tampil di depan puluhan ribu fans fanatik yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jadi, ayo merahkan SUGBK!
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar