Featured Video

Jumat, 18 November 2011

RISIKO MENIKAH PADA TANGGAL CANTIK


Banyak calon pengantin yang saat ini tidak lagi memilih tanggal perkawinan sesuai perhitungan “hari baik” seperti yang dipercaya para orangtua. Kaum muda meyakini bahwa semua hari adalah hari baik. Oleh karena itu, mereka bisa menentukan tanggal berapa pun untuk menikah dan melahirkan anak. Seperti memilih tanggal cantik 11-11-2011.

Alasan memilih tanggal-tanggal cantik ini sangat beragam. Ada yang sekadar menganggapnya “tanggal cantik”, ada yang memi­lih­nya agar mudah diingat atau pun percaya bahwa kombinasi angka tersebut merupakan angka “hoki”.
Namun jika kelak Anda ber­niat memilih tanggal-tanggal dengan kombinasi “cantik” seperti itu, sebaiknya Anda pikirkan kembali masak-masak. Berdasar­kan pengalaman beberapa pasa­ngan pengantin yang telah meni­kah di tanggal-tanggal cantik tersebut, justru mereka mengalami banyak hal yang kurang mengun­tungkan. Bahkan, para tamu pun akan terkena imbasnya. Beberapa hal berikut ini mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan:
1. Sulit mencari lokasi perka­winan. Begitu banyaknya pasangan yang mengincar tanggal tersebut membuat gedung-gedung perka­winan sudah tersewa jauh-jauh hari. Banyak calon pengantin yang berani membayar lebih mahal daripada tarif normal, namun toh tak berhasil mendapatkannya. Akhirnya yang diperoleh hanyalah kekecewaan, karena terpaksa memilih tanggal lain. Kalau toh berhasil mendapatkannya, Anda juga terpaksa menghabiskan lebih banyak biaya.
2. Kesulitan mencari gedung perkawinan juga diikuti de­ngan kesulitan mencari vendor pendukung lain yang masih dapat melayani pada tanggal tersebut, seperti katering,make up artist, penjahit kebaya, fotografer, deko­rasi, mobil pengantin, percetakan untuk undangan, dan lain seba­gainya. Akibatnya, Anda harus mencari vendor pengganti, yang pilihannya mungkin tidak terlalu memuaskan untuk Anda.
3. Selain gedung perkawinan, pihak lembaga agama yang akan menikahkan Anda juga akan sulit memberikan pelayanan jika jumlah calon pengantin terlalu banyak. Siap-siap saja ditolak jika Anda tidak memesan tempat sejak beberapa bulan sebelumnya.
4. Karena pesanan meningkat, penyedia jasa perkawinan umum­nya juga menaikkan harga atau tarifnya. Beberapa unit yang cenderung menaikkan harga contohnya,florist, penjahit atau desainer, percetakan, fotografer, persewaan mobil, dan lain sebagai­nya.
5. Anda akan dibuat lebih deg-degan karena penjahit kebaya atau percetakan tempat Anda mencetak undangan kebanjiran order, sehingga pesanan Anda pun terancam tidak akan selesai pada waktunya. Bayangkan apa yang Anda rasakan, jika penjahit kebaya menjanjikan kebaya baru akan selesai pada hari H! Justru karena Anda tidak turun tangan langsung mengurusi undangan, misalnya, Anda hanya dapat menunggu kabar, dan hal ini sama sekali tidak menyenangkan.
6. Teman-teman atau kerabat Anda umumnya juga kebanjiran undangan pada hari yang sama. Sekalipun acara digelar pada jam yang berbeda, tamu tetap harus memilih undangan mana yang harus dihadiri. Bayangkan bila Anda menerima tujuh undangan dalam satu hari, dengan lokasi yang saling berjauhan. Menghadiri tiga undangan saja tentu sudah cukup melelahkan.
7. Macet! Sebagai tamu, Anda akan dibikin stres mengarungi jalanan kota Jakarta untuk meng­hadiri undangan di sana-sini. Jangan lupakan juga vendor yang melayani kebutuhan Anda, seperti pembuat janur atau katering. Seringkali kurirnya harus meng­antarkan pesanan di beberapa tempat, dan ikut terkena macet. Lagi-lagi Anda akan dibuat was-was pesanan datang terlambat.
8. Karena tamu Anda harus menghadiri beberapa undangan sekaligus, sedangkan kondisi jalanan sangat tidak bersahabat, Anda juga khawatir banyak teman atau keluarga yang tidak dapat menghadiri pernikahan Anda. Akibatnya, resepsi perkawinan Anda sepi, dan hidangan yang melimpah ruah jadi sia-sia.
9. Banyak calon pengantin yang punya pikiran yang sama dengan Anda: memilih tanggal cantik. Akhirnya, tanggal tersebut tidak lagi eksklusif, atau tidak istimewa lagi, karena Anda bukan satu-satunya yang menikah pada tanggal tersebut.
Nah, sekarang coba banding­kan hal-hal di atas dengan keuntu­ngan yang Anda dapatkan dengan memilih tanggal “keramat”. Kemungkinan besar, Anda hanya akan menyimpan tanggal cantik yang mudah diingat oleh Anda sendiri. Selebihnya, hanya kere­potan yang Anda dapatkan.
Karena itu, jika Anda beren­cana menikah pada 12 Desember 2012 nanti, ada baiknya Anda melakukan berbagai tindakan antisipasi untuk berbagai kerepo­tan yang mungkin akan terjadi. Jika Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, bukan tak mungkin rencana pernikahan Anda  pun akan sukses dan menjadi kenangan manis.
Selamat merencanakan perka­winan! (kcm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar