Featured Video

Jumat, 18 November 2011

GEDUNG FIP UNP TERBAKAR


DITONTON RIBUAN MAHASISWA
Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang terbakar. Kerugian mencapai miliaran. Penyebab konsleting listrik. Tak ada korban jiwa.

PADANG,  Bangunan di Kota Padang kembali terbakar. Kali ini Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) yang terletak di Kampus Air Tawar Jalan Hamka Padang dimamah si jago merah sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (17/11). Kejadian ini membuat sekitar seribu mahasiswa UNP yang tinggal di kawasan Air Tawar ber­duyun-duyun keluar rumah untuk melihat nasib kampus mereka.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Tidak saja menghanguskan gedung lama, tapi api juga menghanguskan sebagian gedung yang baru siap dibangun, maupun gedung yang sedang dibangun.
Gedung yang terbakar yang bersebelahan dengan gedung Rek­torat, di sekitar lokasi kebakaran itu terdapat tiga bangunan. Bangunan pertama merupakan bangunan baru yang telah selesai dibangun, yang posisinya berada di samping gedung Rektorat UNP. Bangunan kedua merupakan gedung yang masih dalam proses pembangunan, yang dibangun berhadapan dengan gedung baru yang telah selesai dibangun.
Sementara gedung ketiga meru­pakan gedung lama yang posisinya berada di tengah-tengah, yang merupakan kampus dan Kantor Jurusan Bimbingan Konseling (BK), serta Kantor Himpunan Mahasiswa (Hima) BK. Di sebelahnya juga ada ruang tata usaha yang bangunannya saling berdempetan.
Menurut Boy (18), salah seorang mahasiswa UNP yang waktu kejadian berada di ruang Pusat Kegiatan Ma­hasiswa (PKM), atau sekitar 15 meter dari lokasi kebakaran, sumber api be­rasal dari Kampus BK FIP dan me­rambat ke ruang Tata Usaha FIP. Diduga beberapa dokumen penting kemaha­siswaan di tempat ini hangus terbakar.
“Yang pertama mengetahui kebakaran ini adalah para pekerja proyek pembangunan gedung baru FIP. Saat itu mereka terbangun, lalu berteriak memberitahukan kebaka­ran ini kepada mahasiswa. Kami sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember, tapi api terlalu cepat besar. Saya tak tahu apa penyebabnya,” ujar Boy.
Boy mengatakan, kebakaran ini ter­jadi setelah hujan reda. Memang, se­belumnya hujan lebat melanda kawasan Air Tawar yang menga­kibatkan bebera­pa ruas jalan kampus banyak yang tergenang air. Namun sekitar pukul 22.45 WIB hujan telah reda. Sekitar 15 menit kemudian api berkobar.
“Api sangat cepat berkobar, sehingga puluhan mahasiswa yang awalnya berusaha memadamkan api, tidak sanggup memadamkannya. Untung petugas pemadam kebakaran cepat datang. Jika tidak, bisa saja semua bangunan FIP hangus, dan bangunan rektorat juga bisa terba­kar,” tambah Boy.
Kabag Operasional Dinas Pema­dam Kebakaran Kota Padang Basril mengatakan, untuk sementara ini sulit menentukan penyebab terjadinya kebakaran. Dalam peristiwa tersebut, lima unit armada damkar diturunkan, ditambah satu unit rescue.
“Untuk memadamkan api, kami terpaksa bolak-balik mengisi air hingga berjam-jam. Besarnya api ditambah angin kencang sedikit menyulitkan untuk memadamkan api dengan cepat,” tutur Basril.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berkutat memadamkan api. Dugaan sementara berasal dari arus pendek. Beberapa pejabat UNP juga tampak di lapangan untuk memantau kam­pus. (h/wan) HALUAN — 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar