Featured Video

Selasa, 24 Januari 2012

Kapal Perang Lincoln Meluncur ke Selat Hormuz


Kapal Perang Lincoln Meluncur ke Selat Hormuz
weapon.dk
Kapal Induk Kelas Nuklir AS, Abraham Lincoln meluncur ke Selat Hormuz




Ancaman pemerintah Iran yang akan menutup jalur perlintasan perdagangan minyak disikapi Amerika Serikat dan sekutunya. Kapal Induk negeri Uwak Sam Abraham Lincoln pun merapat ke selat Hormuz. Keberangkatan kapal Abraham Lincoln tak sendirian. Ia dikawal kapal perang Angkatan Laut Perancis dan Inggris.

Menurut siaran pers Komando Angkatan Laut (AL) AS, kepergian USS Lincoln ke selat Hormuz adalah untuk melakukan operasi keamanan disana.
"Mereka menyelesaikan patroli rutin dan transit sementara di selat, selain untuk melakukan operasi keamanan maritim," ujar Komando AL AS dalam siaran persnya, seperti dikutip dari CNN, Senin (23/1/2012).
Selain dikawal oleh kapal perang Inggris dan Perancis, Lincoln ditemani oleh kapal perang, USS Carl Vinson, dimana hal tersebut merupakan bagian standar prosudur pengiriman peralatan tempur AL AS.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengemukakan, kepergian satu unit kapal perang Inggris bersama-sama dengan USS Lincoln untuk menegakkan hukum internasional di Selat Hormuz.
"HMS Argyll dan sebuah kapal perang Perancis bergabung dengan kelompok perang AS, akan melalui selat untuk menggarisbawahi komitmen hukum internasional," ujarnya.
"Inggris terus mempertahankan kehadirannya di wilayah itu, sebagai bagian kontribusi kami untuk memelihara keamanan di Teluk."
Beberapa pekan yang lalu, kapal perang AS lainnya, USS John Stennis telah meninggalkan Teluk Persia, untuk kembali ke Pasifik barat, dimana para pejabat Iran menyambut kabar baik tersebut, seraya memperingatkan AS untuk tidak untuk mengirimkan kapal perang lainnya.
Seperti diketahui, Teheran, telah mengancam akan menutup Selat Hormuz, satu-satunya jalur yang menghubungkan Teluk Persia, Iran dan Uni Emirat Arab, serta Oman.
Ancaman itu keluar setelah, Iran menerima sanksi dari negara Barat dan Eropa, atas pengembangan nuklir yang mereka lakukan yang dituding untuk menciptakan senjata nuklir.
Pemerintah Iran telah membantah tudingan tersebut. Pemerintah Iran ngotot program pengembangan Iran adalah untuk kebaikan.

Penulis: Samuel Febrianto  |  Editor: Ade Mayasanto      http://www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar