Featured Video

Sabtu, 16 Juni 2012

67 Tahun Merdeka Belum Nikmati Air Minum Bersih


20120531002k13-11
Kepala Desa Mbengan, Vinsensius Nggadung menerima tuak adat dari tokoh masyarakat Desa pong Ruan dalam sebuah upacara adat istiadat sebelum peletakan batu pertama pembangunan air minum bersih di Wae Tae bagi Dusun Lada di Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kamis (31/5/2012). (markus makur)
 Kerinduan warga masyarakat sebagai warga Negara Indonesia di Kampung Warunau, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk menikmati air minum bersih belum terwujud sampai di era global ini. Usia Indonesia sudah 67 tahun belum dirasakan warga masyarakat kampung tersebut sebagai kebutuhan pokok seperti air minum bersih.

Warga masyarakat sangat merindukan dan ingin merasakan untuk menikmati air minum bersih. Bahkan dari zaman penjajahan Belanda sampai zaman reformasi di era globalisasi ini masih belum menikmati air minum bersih. Selama ini warga masyarakat mengambil air sungai di dekat kampung untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih, bahkan warga bersyukur kalau hujan turun dimana mereka bisa menampung air hujan untuk kebutuhan air minum bersih.
Ungkapan itu disampaikan seorang warga Kampung Warunau, Desa Ranakolong, Kosmas Noning kepada Kompas.com di Kampung Warunau, Jumat (15/6/2012) kemarin. Noning mengungkapkan, warga masyarakat sudah lama merindukan adanya air minum bersih di kampungnya agar masyarakat tidak minum air sungai yang tak jauh dari kampung mereka.
Noning menjelaskan, kampung Warunau sejak dahulu sangat sulit dijangkau karena akses ke kampung itu sangat sulit. Namun, semangat masyarakat untuk maju perlahan-lahan membuka isolasi dikampung tersebut. Noning mengharapkan, kebutuhan dasar sebagai warga Negara Indonesia untuk air minum bersih diperhatikan secara serius oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di masa mendatang.
Noning menjelaskan, tetangga kampung disekitar Kampung Warunau sudah menikmati air minum bersih. Kepala Desa Ranakolong, Paulus Ndoi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/6/2012) ini di Kampung Ranakolong menjelaskan, masalah kesulitan air minum bersih ini sudah sejak lama sebelum dirinya memimpin Desa Ranakolong.
Ndoi menjelaskan, dirinya sedang mencari upaya kesulitan air minum bersih di Kampung Warunau dapat diatasi di masa mendatang. Dirinya akan melakukan dialog dengan tetangga kampung agar dapat menyalurkan air minum bersih menuju ke Kampung Warunau. Ndoi mengungkapkan, dirinya sedang mencari cara untuk mendekati tua-tua adat dan tua-tua kampung di tetangga kampung agar dapat menyalurkan air minum bersih menuju ke kampung Warunau.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Selamat Fransiskus saat melaksanakan kunjungan kerja di Kampung Warunau dalam rangka pembukaan Tambah Ruang Kelas (TRK) Warunau, Jumat kemarin mengisahkan, saat dirinya pergi ke Waelengga, Ibukota Kecamatan Kota Komba beberapa tahun lalu dengan jalan kaki, Kampung Warunau merupakan kampung persinggahan.
Anehnya, kampung ini kesulitan mencari air minum bersih, tetapi saat minta air saat haus warga masyarakat memberikan air minum bersih yang sudah dimasak. Yang menjadi kebanggaannya, lanjut, Fransiskus, "Saat ada acara kunjungan kerja dari para pejabat dari Kabupaten Manggarai Timur ke kampung itu, warga masyarakat melayani tamu-tamu dengan air minum bersih yang sudah dimasak seperti yang saya nikmati hari bersama dengan rombongan dari Kabupaten Manggarai Timur."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar