Featured Video

Rabu, 06 Juni 2012

Jelajah Ranah Minang dalam Tour de Singkarak


Sejumlah pebalap melintasi kawasan kebun teh pada etape VII A Tour de Singkarak (TDS) 2011 di Alahanpanjang, Kabupaten Solok, Sumbar, Minggu (12/6). Pada etape VII A pebalap menempuh jarak 107,5 kilometer dari Kota Padangpanjang menuju Danau Kembar, Solok, kemudian dilanjutkan dengan etape VII B yang merupakan etape terakhir dari Danau Kembar sampai ke Danau Singkarak dengan jarak 70,8 kilometer. ANTARA/Iggoy el Fitra

Lomba balap sepeda internasional "Tour de Singkarak" yang keempat berlangsung di Sumatera Barat, 4-10 Juni 2012. Kali ini pengayuh sepeda bakal menempuh jarak 854 kilometer, melewati 14 kota dan kabupaten.

Ajang olahraga sekaligus promosi wisata ini menjadi kesempatan Ranah Minang untuk pamer keindahan alam menarik wisatawan. Apalagi rute-rute yang dilalui sebagian besar adalah kawasan wisata.

Berikut ini tempat-tempat menarik yang akan dilalui 25 tim dari 18 negara dalam Tour de Singkarak.

Etape 1: Sawahlunto
Kota Sawahlunto menjadi titik awal start Tour de Singkarak pada Senin, 4 Juni 2012. Sebelumnya, titik start selalu dimulai dari Padang. Tapi tahun ini Padang menjadi titik finis Tour de Singkarak. Kota Sawahlunto terkenal dengan wisata kota tambang dan juga sudah ditetapkan menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Pembalap harus menempuh jarak 77,5 kilometer.

Etape 2: Muaro Sijunjung – Harau
Pada hari kedua, Selasa, 5 Juni, akan menempuh jarak 124,5 kilometer. Mulai start dari Muaro Sijunjung melewati obyek ewisata Ngalau di Kota Payakumbuh dan finis di Lembah Harau. Kawasan Lembah Harau mulai dimasukkan dalam Tour de Singkarak pada tahun lalu agar dikenal wisatawan internasional.

Kawasan Lembah Harau yang akan dilewati adalah salah satu obyek wisata andalan di Sumatra Barat dan terkenal dengan tebing dengan dinding granit raksasa yang menjulang dengan ketinggian mencapai 500 meter. Kawasan ini semakin asri karena dipadu dengan air terjun dan hamparan pepohonan dan sawah di bawahnya.

Etape 3 : Payakumbuh-Istana Basa Pagaruyung
Pada hari ketiga, Rabu 6 Juni, akan menempuh jarak 102 kilometer dan mulai start di Kota Payakumbuh. Melewati obyek wisata Ngalau dan hamparan pemandangan alam yang indah di Kabupaten Tanah Datar. Finis berakhir di depan Istana Basa Pagaruyung di Batusangkar yang akan disambut dengan pementasan kesenian dan pembalap akan dijamu makan siang secara adat di Istana Pagaruyung.

Etape 4 : Padang Pariaman-Bukittinggi
Pada hari keempat, Kamis 7 Juni, akan menempuh jarak 157,7 kilometer yang menjadi rute terpanjang dan terberat. Mulai start Anai Golf Club di dekat kawasan Lembah Anai terus ke Pariaman melalui pantai Gandoriah di Kota Pariaman hingga Tiku. Selain menikmati pesisir pantai, pada hari ini juga pembalap akan melewati Danau Maninjau dan ditantang menjajal Kelol 44 yang terjal. Pembalap Tour de Singkarak akan menempuh rute terpanjang dan terberat dari rangkai lomba balap sepeda ini karena akan melewati Kelok 44 di Danau Maninjau.

Kelok 44 sangat terkenal karena tanjakannya berat dan bergengsi di ajang Tour de Singkarak. Di Kelok 44 ada dua lokasi tanjakan, Kelok 22, dan Kelok 44. Kelok 44 ini tanjakannya menjadi tantangan terberat dalam Tour de Singkarak. Finis berakhir di depan Jam Gadang di kota wisata Bukittinggi dan disambut dengan pementasan kesenian di area Jam Gadang.

Etape 5: Padang Panjang-Singkarak
Pada hari kelima, Jumat, 8 Juni, start akan dimulai di Padang Panjang dan berakhir di Dermaga Danau Singkarak, yang akan menempuh jarak 149 kilometer. Rute yang paling menarik adalah menyusuri jalan yang bersisian dengan Danau Singkarak mulai dari Ombilin hingga Dermaga Danau Singkarak.

Selain itu pembalap juga akan melewati Danau Kembar yang terletak di Kabupaten Solok, merupakan dua danau, Danau di Atas dan Danau di Bawah, yang terletak di kiri-kanan jalan. Pemandangan indah dengan hamparan kebun teh PT Perkebunan Nusantara VI sepanjang jalan, perkebunan sayuran milik rakyat, dengan julangan Gunung Talang, gunung berapi teraktif di Sumatera Barat, menghias perjalanan.

Etape 6: Pariaman-Painan
Hari keenam, Sabtu, 9 Juni, akan melewati rute baru dari Pariaman ke Pesisir Selatan dan menempuh jarak 143,9 kilometer. Start akan dimulai di Pariaman dan berakhir di Painan. Rute ini akan melewati pesisir pantai barat mulai dari Pariaman, Padang, dan Pesisir Selatan. Pembalap akan ditantang menempuh tanjakan di Bungus, Teluk Kabung Padang. Selain tanjakan, di Bungus ini juga terhampar pemandangan laut yang indah dari ketinggian, termasuk pemandangan ke Teluk Bayur.

Etape 7: Padang Circuit Race
Hari terakhir Tor de Singkarak, Minggu, 10 Juni akan start dan finis di Kota Padang dengan jarak 99,3 kilometer. Etape "Padang Circuit Race" akan sampai di depan Kampus Universitas Andalas (Unand) Limau Manih dan Lubuk Minturun. Etape ini dimulai dan berakhir (start dan finis) di depan Kantor Gubernur Sumbar Jalan Sudirman. Sore hari acara penutupan Tour de Singkarak berlangsung di halaman kantor Gubernur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar