Manado, Bripda Ifan Victor Sitorus (19), menjadi korban penusukan di Kompleks Gereja Petra, Kelurahan Mahakeret Timur, Manado. Ifan yang mengalami luka tusuk dibokongnya harus menjalani perawatan di RS TNI AD Teling.
"Pelakunya masih ABG, motifnya belum diketahui karena korban masih dirawat intensif di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polresta Manado AKP Deesy Hamang kepada detikcom, Minggu (15/7/2012).
Hamang menjelaskan, anggota Sabhara Polda Sulut itu tengah mengunjungi temannya di sekitar lokasi kejadian. Ifan yang tidak bertugas, melihat ada perkelahian antara kakak beradik berinisial R (17) dan Rz (19).
"Karena merasa anggota polisi, dia coba melerainya, tapi R keluarkan pisau dan menusuk bokongnya sebanyak empat kali," jelas Hamang.
Karena tikaman itu, korban sempat terkapar di tanah dan banyak mengeluarkan darah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit TNI AD Teling karena kondisinya kritis. Sementara pelaku berhasil melarikan diri.
Ayah korban, Mangara Sitorus (48), akhirnya membuat laporan resmi ke Mapolsek Wenang, setelah mengetahui anaknya menjadi korban penusukan pada Minggu (15/7) pagi.
"Pelakunya sedang dalam pengejaran tim Buser Polresta Manado dan anggota Reskrim Polsek Wenang. Mereka yang tangani kasus ini," kata Hamang.
http://news.detik.com
"Pelakunya masih ABG, motifnya belum diketahui karena korban masih dirawat intensif di rumah sakit," ujar Kasubag Humas Polresta Manado AKP Deesy Hamang kepada detikcom, Minggu (15/7/2012).
Hamang menjelaskan, anggota Sabhara Polda Sulut itu tengah mengunjungi temannya di sekitar lokasi kejadian. Ifan yang tidak bertugas, melihat ada perkelahian antara kakak beradik berinisial R (17) dan Rz (19).
"Karena merasa anggota polisi, dia coba melerainya, tapi R keluarkan pisau dan menusuk bokongnya sebanyak empat kali," jelas Hamang.
Karena tikaman itu, korban sempat terkapar di tanah dan banyak mengeluarkan darah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit TNI AD Teling karena kondisinya kritis. Sementara pelaku berhasil melarikan diri.
Ayah korban, Mangara Sitorus (48), akhirnya membuat laporan resmi ke Mapolsek Wenang, setelah mengetahui anaknya menjadi korban penusukan pada Minggu (15/7) pagi.
"Pelakunya sedang dalam pengejaran tim Buser Polresta Manado dan anggota Reskrim Polsek Wenang. Mereka yang tangani kasus ini," kata Hamang.
http://news.detik.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar