k9-11Ilustrasi: Warga saat lakukan simulasi tawuran
Tarwasdi (41), tewas dengan tiga luka bacok di tubuh dan lengannya. Semula, warga Penggilingan itu tengah mencari anaknya yang diduga terlibat tawuran di dekat Fly Over Pondok Kopi, Cakung, Jakarta Timur. Tapi malang nasibnya. Ia malah jadi sasaran amuk para remaja tanggung yang terlibat tawuran.
Kepala Seksi Humas Polsek Cakung, Ipda Sutrisno menjelaskan, aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Tawuran yang tak jelas ujung permasalahannya tersebut, terjadi antara puluhan remaja tanggung yang berbeda kampung.
"Korban menduga anaknya ikut dalam tawuran itu, dia keluar rumah cari-cari anaknya, ternyata benar, anaknya ikut. Mungkin dikira musuh sama lawannya, dia dibacok tiga kali, jadi salah sasaran," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/8/2012) pagi.
Sutrisno melanjutkan, tawuran pun langsung reda begitu ada korban. Oleh warga sekitar, warga Jl. Pisangan RT 08 RW 03, Penggilingan, Pulo Gadung, Jakarta Timur itu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
"Dia meninggal di perjalanan. Korban kehabisan darah karena pendarahan yang hebat akibat luka bacok. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi," lanjutnya.
Kini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polsek Cakung. Petugas langsung memburu pelaku pembacokan serta orang yang terlibat tawuran tersebut.
sumber
Kepala Seksi Humas Polsek Cakung, Ipda Sutrisno menjelaskan, aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Tawuran yang tak jelas ujung permasalahannya tersebut, terjadi antara puluhan remaja tanggung yang berbeda kampung.
"Korban menduga anaknya ikut dalam tawuran itu, dia keluar rumah cari-cari anaknya, ternyata benar, anaknya ikut. Mungkin dikira musuh sama lawannya, dia dibacok tiga kali, jadi salah sasaran," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/8/2012) pagi.
Sutrisno melanjutkan, tawuran pun langsung reda begitu ada korban. Oleh warga sekitar, warga Jl. Pisangan RT 08 RW 03, Penggilingan, Pulo Gadung, Jakarta Timur itu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
"Dia meninggal di perjalanan. Korban kehabisan darah karena pendarahan yang hebat akibat luka bacok. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi," lanjutnya.
Kini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polsek Cakung. Petugas langsung memburu pelaku pembacokan serta orang yang terlibat tawuran tersebut.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar