Beirut Jadi Pusat Operasi Plastik Dunia

Wajah-wajah perempuan Lebanon: Shakira, Nadine Njeim, dan Salma Hayek.

Beirut pernah mendapat julukan "Paris dari Dunia Timur" berkat suasana kosmopolitannya. Dan, meskipun Lebanon kemudian dilanda Perang Saudara selama 15 tahun (1975-1990), Beirut tak kehilangan pesonanya. Setelah melalui rekonstruksi besar-besaran, ibu kota berpenduduk mencapai 2 juta orang ini berhasil bangkit. Bahkan Beirut pernah menduduki peringkat ke-9 kota terbaik di dunia versi majalah Travel & Leisure tahun 2006.

Kini, Beirut menjadi salah satu kota tujuan utama wisatawan mancanegara, dengan menempati urutan pertama dari daftar 44 tempat yang wajib dikunjungi versi harian The New York Times tahun 2009. Banyak hal yang menyebabkannya. Selain dipenuhi dengan galeri seni, museum, dan tujuan wisata lainnya, Beirut juga menjadi pusat mode. Dari kota inilah lahir beberapa desainer papan atas yang rancangannya banyak dikenakan selebriti Hollywood di karpet merah, seperti Elie Saab, Zuhair Murad, Georges Chakra, dan Reem Acra.

Salah satu daya tarik lain dari Beirut adalah posisinya sebagai pusat operasi plastik di dunia saat ini, mengalahkan Los Angeles. Hal ini disebabkan karena biaya operasi plastik di Beirut jauh lebih murah daripada di Amerika dan Eropa, dan belum pernah naik selama 17 tahun terakhir. Sebagai contoh, operasi hidung membutuhkan biaya 2.000 dollar, sedangkan implan payudara pun "hanya" 4.000 dollar. Di Amerika, operasi payudara bisa memakan biaya 7.000 dollar.

Perempuan Lebanon sebenarnya sudah sangat dikenal dengan kecantikannya. Lihat saja Salma Hayek (Lebanon-Mexico), Shakira (Lebanon-Spanyol), Jenna Dewan-Tatum (Lebanon-Amerika), dan tentunya Nadine Njeim (Miss Lebanon 2007). Namun, para perempuan Lebanon semakin terobsesi dengan penampilan fisik mereka, dan semakin banyak pula yang menjalani operasi plastik, entah itu implan payudara, Botox, sedot lemak, atau perbaikan hidung. Tak jarang mereka menjalani prosedur kombinasi, seperti pembesaran payudara sekaligus tummy-tuck (pengencangan perut), dan pemancungan hidung.

Permintaan operasi plastik ini begitu tingginya, sehingga bank-bank pun menawarkan program pinjaman untuk operasi plastik. National Bank, misalnya, menawarkan pinjaman operasi plastik hingga 5.000 dollar dengan syarat usia di bawah 64 tahun dan masih bekerja.

"Anda tidak bisa menemukan pekerjaan di Lebanon jika penampilan Anda tidak menarik. Orang akan menolak Anda secara sosial," papar Maher Mezher dari First National Bank.

Menurut pakar dari industri ini, setiap tahun 1,5 juta operasi plastik dilakukan di Lebanon. Itu belum termasuk 10 juta prosedur non bedah seperti Botox dan injeksi kolagen. Kebanyakan perempuan memulai operasi pertamanya dengan pemancungan hidung (prosedur paling populer), diikuti dengan face-lift, implan payudara, dan sedot lemak. Tak heran, banyak perempuan Lebanon yang memiliki tampang sama: hidung mungil, pipi besar, payudara yang bentuknya sempurna, dan bibir yang seksi. Tak sedikit pula yang melakukan makeover secara total.

sumber