Featured Video

Senin, 20 Agustus 2012

Jokowi: Mengapa Teror Dilakukan di Solo?


KOMPAS.COM/M WismabrataJoko Widodo saat menanggapi aksi penembakan di Pos Pengamanan Lebaran

 Di tengah upaya untuk tetap menenangkan warga Solo dalam merayakan hari raya Idul Fitri, Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) masih menyimpan pertanyaan. Jokowi tidak habis pikir mengapa Solo harus menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut.

"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo," katanya saat meninjau lokasi pelemparan granat di Pospam Gladak di Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Minggu (19/8/2012) dini hari.

Namun, Jokowi meminta warga tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa karena pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut, termasuk mencari para pelakunya.

Jumat (17/8/2012), orang tak dikenal menembaki pos pengamanan Lebaran di Pospam 5 Gemblegan Serengan, Solo, dan menyebabkan dua anggota polisi terluka. Mereka mengendarai sepeda motor dan beraksi pada malam hari.

Keesokan harinya terjadi ledakan di pos pengamanan Lebaran di Pospam Gladak. Aksi teror pada Sabtu pukul 23.32 tersebut dilakukan oeh dua orang tak dikenal dengan berboncengan melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di Bundaran Gladag, Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Asdjima’in mengatakan belum mengetahui bahwa pelaku peledakan granat di Pospam Gladak itu sama dengan penembakan di Pospam Gemblegan.

"Kami masih menyelidiki kasus itu. Polisi kini masih melakukan olah TKP," tuturnya.

Polres Solo pun memutuskan untuk menambah jumlah personel untuk pengamanan Lebaran 2012 di daerah itu melalui bantuan anggota TNI di berbagai pospam

sumber

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar