Ribuan umat Islam Kenagarian Kolok, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, melaksanakan shalat Idul Fitri 1433 Hijriyah di pinggir sungai di daerah balai desa Kolok Nan Tuo, Minggu.
Pelaksanaan shalat Id di pinggir sungai merupakan tradisi yang masih dipertahankan, dan kegiatan tersebut menjadi hal dinantikan oleh masyarakat Kolok yang berada di daerah setempat maupun di perantauan.
Ketua Ikatan Warga Kolok (Iwako) Jakarta, Muhammad Noves, menyebutkan, selain menjadi daya tarik perantau untuk pulang, tradisi tersebut bertujuan untuk menggalakkan ukhuwah Islamiah dan memeriahkan shalat Idul Fitri bersama tanpa terbatasi oleh tempat.
Dia juga menyebutkan, untuk tahun ini, ada hal sangat mengembirakan bagi masyarakat Kolok, karena Iwako Jakarta dan Pekanbaru melaksanakan "pulang basamo" (pulang bersama) serentak yang jumlahnya hampir seribu jiwa.
"Ditambah dengan Iwako Padang dan masyarakat, sehingga terlihat keramaian di pinggir sungai yang sudah menjadi lokasi tempat shalat Id selama ini," katanya, Minggu (19/8/2012).
Nagari Kolok yang terdiri atas tiga Desa, Desa Santur, Desa Kolok Mudik dan Desa Kolok Nan Tuo mengawali dengan arak arakan sepanjang 2 hingga 3 Km, sambil mengumandangkan takbir dari masing masing Desa.
Rombongan bertemu di daerah bernama Balai, arak-arakan dimulai dari masjid masing-masing desa, dan di tengah jalan juga banyak yang bergabung dan bersama-sama menuju pinggir sungai yang telah ditata untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.
Tradisi yang telah dilestarikan turun temurun dari dahulu masih tetap dipertahankan, dan menjadi ciri khas bagi masyarakat Nagari Kolok.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar