Aditya Panji/KOMPAS.com
Chairman IDC Indonesia Johar Alam Rangkuti dan Direktur IDC Indonesia Henri K. Soemartono
Setelah 19 jam bekerja, Internet Data Center (IDC) Indonesia telah menyalakan kembali semua server milik klien mereka, Senin (13/8/2012) pukul 13.20 WIB.
"Semua server sudah menyala 100%," kata Direktur IDC Indonesia Henri K. Soemartono.
Seperti diketahui, satu unit perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) yang terbakar di lantai 2 gedung IDC Indonesia, Minggu pukul 18.30 WIB, membuat sejumlah situs web populer di Indonesia tidak bisa diakses.
IDC Indonesia merupakan salah satu pusat data di Indonesia, yang paling besar menampung server milik perusahaan yang memiliki situs web.
IDC terpaksa mematikan listrik di data center, karena lantai 2 digenangi oleh air yang disemprotkan oleh pemadam kebakaran. "Kami khawatir genangan air bisa menyebabkan kebakaran lagi," lanjut Henri. Apalagi, listrik di IDC berdaya 2 Megawatt.
Para karyawan bersih-bersih mengeringkan lantai, lalu memastikan tak ada kabel atau perangkat lain yang terkena air. Pada Senin, sekitar pukul 04.00 WIB , IDC mulai menyalakan server yang ada di lantai 1 dan 2 secara bertahap.
Para programmer komputer dari perusahaan yang menjadi klien telah berkumpul di lantai 3 kantor IDC sejak dini hari. Mereka menunggu giliran dipanggil masuk ke ruang server, untuk menyalakan servernya.
Antrean panggilan kepada klien untuk menyalakan server selesai sekitar pukul 12.00 WIB. "Kalau ada yang masih bermasalah, silakan hubungi kami," ujar Henri, seraya meminta maaf kepada para klien.
Dari pantau KompasTekno, hingga pukul 15.00 WIB, masih banyak programmer komputer yang sibuk mengurusi situs web mereka agar kembali normal.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar