Featured Video

Jumat, 24 Agustus 2012

TAK DIBELIKAN PAKAIAN UNTUK LEBARAN-Siswi SMK Gantung Diri


 Diduga karena keinginan tak dituruti orang tua untuk dibelikan sehelai jilbab dan sepasang sandal untuk Lebaran, membuat Irmrawati (20) nekat gantung diri dua  hari sebelum Le­baran.
Korban yang masih bersta­tus pelajar di salah satu SMK swasta di Kota Payakumbuh, gantung diri di kamarnya menggunakan sehelai selen­dang, warna biru  yang diikat ke langit-langit rumahnya di Jorong Koto Panjang, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Limapuluh Kota.

Korban ditemukan  tergan­tung dengan lidah menjulur keluar  dan tak bernyawa oleh ibu dan kakak laki-lakinya sekitar pukul 10.00 WIB. Ibu dan kakak  korban langsung histeris dan minta tolong ke warga sekitar.  Mendengar suara minta tolong , puluhan warga  langsung menuju ru­mah korban.  Ternyata, salah seorang penghuni rumah ter­sebut telah jadi mayat. Be­berapa warga langsung me­lapor kejadian tersebut ke Polsek Suliki.
Sebelumnya, korban me­mak­sa orang tuanya untuk  dibelikan jilbab dan sandal, karena orang tua hanya seba­gai petani dan tidak punya uang, akhirnya permintaan anaknya tidak bisa dikabul­kan orang tuanya. Semenjak itu, prilaku korban yang bia­sanya ceria berubah menjadi pendiam.” Sehari sebelum kejadian, Wati pernah me­minta untuk dibelikan jilbab dan sandal, karena kami tak punya uang akhirnya per­mintaan anak kesayangan kami tak bisa wujudkan. Wati biasanya anak yang penurut,” kata orang tua korban.
Ibunya mengatakan, se­malam sebelum kejadian, Wati hanya mengurungkan diri di dalam kamarnya, dan tak pernah berkata apa apa­pun kepada keluarga.  Sampai pagi hari, Wati tak kunjung keluar dari kamarnya. Sekitar pukul 10.00 WIB barulah ia bersama anak laki-lakinya membangunkan Wati karena hari hampir siang.”Kami tak ada firasat apapun kalau Wati mengakhiri hidupnya seperti ini,” kata ibu korban dengan linangan air mata.
Teman-teman korban me­nga­takan, Wati anak yang ceria dan juga pernah bercerita kalau ia tak punya pakaian baru untuk lebaran tahun ini.
Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Irianto didam­pingi Kanitreskrim  Polsek Suliki Sukrisno  mengatakan, korban ingin seperti teman lainnya mempunyai pakaian untuk menyambut Lebaran. Karena orang tua tak mampu menuruti permintaan anak­nya, akhirnya korban nekat gantung diri.
“Dari hasil penyelidikan dan visum, korban tewas akibat gantung diri. Sampai sekarang, penyebab gantung diri gadis yang bernama Wati karena ingin mempunyai pakaian untuk menyambut Lebaran.
Tetapi, kita terus melaku­kan penyelidikan apa­kah ada mo­tif lain yang mem­buat kor­ban nekat melakukan gantung diri,” kata Sukrisno. 

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar