Penentuan nasib timnas sepakbola Indonesia akhirnya terselesaikan setelah dalam sidang kedua Joint Committee (JC) yang difasilitasi oleh AFC (Asian Football Confederation) memutuskan timnas sepakbola berada dibawah payung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Itulah salah satu hasil kesepakatan bersama antara PSSI dan KPSI," kata Ketua komite bersama (JC), Todung Mulya Lubis usai rapat di Kuala Lumpur, Kamis.
Dengan demikian, kata dia, PSSI memiliki hak untuk memanggil para pemain untuk masuk timnas dan semua klub harus bersedia melepas pemainnya yang dipanggil.
"Kepada mereka yang tidak bersedia dipanggil, tentunya akan dikenakan sanksi," tegasnya.
Senada disampaikan wakil ketua JC, Jamal Aziz bahwa Timnas dibawah payung PSSI, tapi proses kerjanya dilakukan oleh joint committee. Jadi nantinya akan diseleksi bersama atas nama-nama yang pas untuk masuk timnas.
"Dipastikan keluarnya adalah satu. Tapi yang memproses keluarnya satu timnas mulai pemain dan juga termasuk pelatih ditentukan joint committee," tegasnya.
Sementara itu, Todung menambahkan dalam rapat tersebut juga disepakati penyatuan kompetisi sepak bola di Tanah Air yang diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2014, atau paling lambat 2015.
Sedangkan, ungkap dia, pada 2013, kompetisi IPL ataupun ISL tetap berlangsung sampai berakhirnya masa kompetisi dan selanjutnya untuk disatukan.
Kesepakatan lain adalah melakukan revisi statuta PSSI dan dibahas lebih lanjut oleh tim dari PSSI maupun KPSI.
"Sudah dibentuk revisi statuta PSSI. Saudara Catur dan Soleh Mukadar mewakili PSSI dan Saudara Togar dan Hinca Panjaitan mewakili KPSI (Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia) serta anggota FIFA dan AFC," ungkapnya.
Selanjutnya mengenai kongres PSSI direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini sekitar bulan Nopember ataupun Desember 2012.
"Kongres itu, kalau tidak bulan Nopember atau Desember," paparnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar